Liputan6.com, Jakarta Menurut laporan Global Wealth UBS, Indonesia berada di peringkat ke-4 dalam daftar negara dengan pertumbuhan populasi jutawan atau miliarder tercepat, dengan perkiraan tingkat pertumbuhan sebesar 32% dalam lima tahun ke depan.
Dikutip melalui indianexpress, Senin (7/10/2024), di tengah tingkat suku bunga yang tinggi dan inflasi yang mempengaruhi ekonomi global, kekayaan global mengalami penurunan sebesar 3% pada tahun 2022, dengan jumlah jutawan di seluruh dunia menurun menjadi 59,4 juta.
Advertisement
Namun, kekayaan tampaknya tumbuh secara stabil di seluruh dunia—meskipun dengan kecepatan yang berbeda—dengan beberapa pengecualian.
Kekayaan global pulih, meningkat sebesar 4,2% dalam USD, dengan ekonomi berkembang diperkirakan akan melampaui 30% dari total kekayaan global pada tahun 2024.
Meskipun ekonomi tradisional seperti AS dan Eropa tetap kaya, para pemain baru di kawasan EMEA dan APAC dengan cepat mengejar ketertinggalan; memperluas kekayaan sebesar 4,8% dan 4,4% masing-masing pada tahun 2023.
Dengan memanfaatkan kemajuan dalam teknologi, energi, dan reformasi keuangan, tren ini menunjukkan pergeseran menuju pasar yang berkembang dan pusat teknologi sebagai sumber utama kekayaan baru.
Namun, pergeseran ini juga memicu migrasi kekayaan dari ekonomi yang mapan, seperti Inggris dan Belanda, yang diperkirakan akan mengalami penurunan signifikan dalam populasi jutawan mereka akibat imigrasi dan perubahan kebijakan pajak.
Apa yang Diharapkan untuk Masa Depan Kekayaan di Seluruh Dunia?
Melihat ke depan, persentase orang dewasa di kelompok kekayaan terendah akan menurun, sementara jumlah jutawan dolar diperkirakan akan meningkat hingga 50% dalam lima tahun ke depan, menurut laporan UBS. Selain itu, diperkirakan akan terjadi peningkatan signifikan dalam populasi jutawan di 52 dari 56 pasar yang dianalisis hingga tahun 2028.
Pertumbuhan ini sebagian besar berasal dari ekspansi ekonomi yang kuat dan peluang kekayaan yang lebih baik di pasar yang berkembang, yang akan mendorong peningkatan populasi jutawan global secara signifikan.
Menariknya, Taiwan diperkirakan akan mengalami peningkatan jutawan sebesar 47%, dari sekitar 790 ribu pada tahun 2023 menjadi 1,16 juta pada tahun 2028, didorong oleh booming AI dan industri semikonduktor, tertinggi di antara 56 pasar yang disurvei.
Sementara itu, Inggris dan Belanda diperkirakan akan mengalami pertumbuhan negatif, sedangkan AS mungkin akan tetap mempertahankan posisinya sebagai negara dengan jumlah jutawan terbanyak.
Advertisement
Berikut 10 Negara dengan Pertumbuhan Jutawan Tercepat Menurut Global Wealth Report 2024, UBS
1. Taiwan
Pada tahun 2023, Taiwan menempati peringkat pertama dengan 788.799 jutawan, dan jumlah ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 47%, mencapai 1.158.239 pada tahun 2028.
2. Turki
Disusul dengan ketat, Turki memiliki 60.787 jutawan pada tahun 2023, dengan pertumbuhan yang diperkirakan mencapai 43%, menjadi 87.077 pada tahun 2028.
3. Kazakhstan
Kazakhstan juga mengalami pertumbuhan signifikan, dengan 44.307 jutawan pada tahun 2023, diperkirakan akan meningkat sebesar 37% menjadi 60.874 pada tahun 2028.
4. Indonesia
Tak disangka Indonesia masuk dalam daftar dengan 178.605 jutawan pada tahun 2023, diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan sebesar 32%, membawa total menjadi 235.136 pada tahun 2028.
5. Jepang
Jepang memiliki 2.827.956 jutawan pada tahun 2023, dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 28%, mencapai 3.625.208 pada tahun 2028.
6. Korea Selatan
Populasi jutawan Korea Selatan diperkirakan akan meningkat dari 1.295.674 pada tahun 2023 menjadi 1.653.799 pada tahun 2028, mewakili peningkatan sebesar 27%.
Selanjutnya
7. Israel
Di Israel, terdapat 179.905 jutawan pada tahun 2023, dan angka ini diproyeksikan tumbuh sebesar 26%, mencapai 226.226 pada tahun 2028.
8. Meksiko
Jumlah jutawan di Meksiko diperkirakan akan meningkat dari 331.538 pada tahun 2023 menjadi 411.652 pada tahun 2028, menunjukkan pertumbuhan sebesar 24%.
9. Thailand
Demikian pula, jumlah jutawan Thailand yang tercatat sebanyak 100.001 pada tahun 2023, diperkirakan akan tumbuh sebesar 24%, menjadi 123.531 pada tahun 2028.
10. Swedia
Terakhir, Swedia, dengan 575.426 jutawan pada tahun 2023, diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 22%, mencapai 703.216 pada tahun 2028.
Advertisement
Indonesia Duduki Peringkat ke -4
Dalam laporan Global Wealth Report 2024, Indonesia menempati posisi yang cukup tinggi dalam pertumbuhan jumlah individu dengan kekayaan tinggi. Negara ini mengalami peningkatan yang stabil dalam jumlah milioner, mencerminkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kekayaan pribadi.
Menurut laporan tersebut, Indonesia memiliki 178.605 milioner pada tahun 2023, dan angka ini diperkirakan akan naik menjadi 235.136 pada tahun 2028, yang mencerminkan pertumbuhan sebesar 32%.
Meskipun berada di urutan keempat dalam hal persentase pertumbuhan jumlah milioner di kawasan Asia-Pasifik, posisi ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk terus meningkat.
Dengan demikian, meskipun pertumbuhan jumlah milioner di Indonesia cukup signifikan, penting bagi negara ini untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sosial guna memastikan bahwa perkembangan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan.