Penjahat Siber Manfaatkan Euforia Peluncuran Film Joker Buat Sebar Malware

Penjahat siber kerap memanfaatkan euforia peluncuran film baru untuk menyebarkan malware hingga penipuan phishing.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 07 Okt 2024, 20:00 WIB
Potret Lady Gaga bersama Joaquin Phoenix yang masing-masing berperan sebagai Harley Quinn dan Joker dalam film Joker: Folie à Deux alias Joker 2. (Instagram @toddphillips)

Liputan6.com, Jakarta - Kaspersky mengungkap adanya pelaku kejahatan siber yang menggunakan euforia jelang peluncuran film Joker: Folie a Deux di seluruh dunia. Para hacker ini menggunakan euforia film Joker terbaru untuk menyebarkan penipuan phishing online.

Phishing ini menyasar mereka yang ingin menonton film baru tersebut secara online. Mereka yang mau nonton Joker: Folie a Deux secara daring berisiko tertipu dan memberikan data sensitif serta uang mereka.

Upaya kejahatan siber modus pertama ditemukan oleh pakar Kaspersky. Peneliti keamanan Kaspersky menemukan adanya penawaran palsu berlangganan untuk bisa menonton film tersebut gratisan.

Melalui situs web phishing tersebut, pengguna diminta memasukkan informasi kartu kredit untuk mendaftar. Sayangnya setelah hal ini dilakukan, film yang dijanjikan tak pernah bisa diakses.

Selanjutnya, penipu telah mendapatkan akses ke detail kartu korban dan dapat menggunakannya untuk transaksi penipuan atau berjualan di dark web.

Sementara jenis penipuan online kedua menggunakan merek film Joker untuk memikat korban ke dalam skema investasi palsu, hadiah cuma-cuma, atau jebakan serupa.

Penjahat siber, dalam hal ini membuat situs web phishing yang menawarkan akses gratis ke film Joker. Ketika pengguna memutar videonya, mereka malah diarahkan ke halaman lain.


Sejumlah Pengguna Diminta Beri Informasi Pribadi

Penampilan Harley Quinn & The Joker pada film "Joker: Folie à Deux" (Foto.Akun Instagram @toddphillips)

Seringkali laman lain itu justru mempromosikan skema menghasilkan uang dengan cepat dan mudah, menawarkan hadiah cuma-cuma, atau keuntungan lainnya.

Para peneliti Kaspersky menyebut, ada sejumlah pengguna yang diminta memberi informasi pribadi, dengan begitu, pelaku menghubungi mereka dengan peluang investasi palsu.

Ada juga pengguna yang dimintai detail kartu kredit dengan dalih untuk membayar pengiriman hadiah.


Gara-Gara Orang Banyak Penasaran Dapat Akses Awal ke Film Joker

Film Joker yang rilis 2019. (DC Films/Warner Bros. Pictures)

Pakar Keamanan Kaspersky Olga Svistunova mengatakan, "Menjelang pemutaran perdana, ada banyak orang yang mencari cara mendapatkan akses lebih awal ke film Joker: Folie a Deux. Akibatnya, risiko menjadi korban semacam itu pun meningkat."

Ia pun menyarankan pengguna memverifikasi dengan cermat tempat mereka memasukkan informasi sensitif dan memasang software antivirus yang andal, yang mampu memberi peringatan tentang situs web berbahaya.


Tips Hindari Penipuan Phishing dan Malware

Berikut adalah tips bagi pencinta film untuk menghindari risiko phishing ketika hendak menonton film secara online:

  • Berhati-hati: Waspada terhadap email, pesan, atau situs web mencurigakan yang menawarkan penawaran gratis dan eksklusif. Pastikan untuk cek kebenaran sumber sebelum membagikan informasi pribadi atau keuangan.
  • Lindungi data pribadi: Hati-hati ketika memberikan data sensitif di dunia maya. Misalnya alamat, nomor telepon, atau detail keuangan.
  • Verifikasi keamanan situs web: Pastikan situs web memiliki koneksi aman dengan mencari "https://" di URL dan simbol gembok di bilah alamat.
  • Pakai sokusi keamanan untuk mengidentifikasi situs berbahaya dan phishing
  • Percayai sumber yang andal: Pakai situs web resmi atau aplikasi streaming resmi dengan reputasi baik untuk menghindari untuk menghindari penipuan.

 

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya