Gagal Menang 5 Kali Beruntun, Erik ten Hag Masih Tak Khawatirkan Masa Depan di Manchester United

Pelatih Manchester United Erik ten Hag masih nampak tak begitu mengkhawatirkan potensi pemecatannya di Old Trafford usai gagal menang 5 kali beruntun di berbagai kompetisi pada awal musim ini.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 08 Okt 2024, 11:00 WIB
Man United harus puas meraih satu poin usai melawat ke markas Aston Villa pada laga lanjutan pekan ke-7 Premier League 2024/25. Bertanding di Villa Park, Minggu (6/10/2024) dini hari WIB, anak-anak asuh Erik ten Hag ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Manchester United Erik ten Hag nampaknya masih tak begitu khawatir dengan masa depannya di Old Trafford. Padahal juru taktik asal Belanda baru saja menorehkan rekor buruk, menyusul hasil imbang tanpa gol anak-anak asuhnya ketika melawan Aston Villa, Minggu (6/10/2024)

Seperti diketahui, kinerja Ten Hag sedang berada di bawah tekanan dalam beberapa waktu terakhir. Sejumlah laporan mengindikasikan duel kontra Porto di Liga Europa serta Aston Villa di Liga Inggris bakal jadi ajang penentuan kelanjutan karier sang pelatih.

Sayangnya dalam dua pertandingan tersebut, anak-anak asuh Ten Hag tak sekali pun sanggup memetik kemenangan. Manchester United ditahan imbang 3-3 oleh klub Portugal pada Jumat (4/10/2024), sebelum dipaksa bermain seri tanpa gol di Villa Park akhir pekan ini.

Football Transfers mengungkap catatan itu sudah cukup membawa MU menorehkan start terburuk mereka di Liga Inggris. Setan Merah baru mengoleksi 8 poin dari 7 pertandingan pembuka, dengan hal tersebut sebelumnya tak pernah terjadi sejak era Premier League dimulai pada 1992.

Secara statistik, Manchester United juga sudah 5 kali berturut-turut gagal menang dalam berbagai kompetisi musim 2024/2025. Hasil dominan terakhir kali mereka raih kala menghajar tim kasta ketiga Barnsley FC di Carabao Cup pada 18 September lalu.


Erik ten Hag Nampak Tak Khawatir

Manajer Manchester United, Erik ten Hag (kiri), memberikan arahan kepada anak asuhnya saat bersua Aston Villa pada laga pekan ketujuh Premier League di Villa Park, Birmingham, Minggu (6/10/2024) malam WIB. Dalam duel itu, MU harus puas bermain imbang 1-1 kontra The Villa. (AP Photo/Rui Vieira)  

Melansir laporan SportsMole bos pemilik saham minoritas MU Sir Jim Ratcliffe bersama tangan kanannya Sir Dave Brailsford, kepala eksekutif Omar Berrada, direktur olahraga Dan Ashworth, dan direktur teknik Jason Wilcox sejatinya telah menyaksikan langsung duel MU melawan Aston Villa pada Minggu (6/10/2024)

Praktis mereka melihat sendiri bagaimana anak-anak asuh Ten Hag harus puas membawa pulang satu poin di Villa Park, yang membuat Manchester United bertengger di urutan 14 klasemen sementara.

Terlepas dari hal itu, juru taktik MU nampak tak punya kekhawatiran soal potensi pemecatannya oleh klub. Pasalnya menurut Ten Hag, dia belum diberi tahu petinggi MU soal masalah ini, sehingga optimistis dirinya masih merupakan sosok yang tepat untuk menangani Setan Merah.

"(Soal pemecatan), mereka (petinggi MU) harusnya memberi tahu saya. Kami berkomunikasi dengan sangat terbuka, sangat transparan," ucap Ten Hag kepada Manchester Evening News, seperti dinukil dari SportsMole.

"Saya berbicara terus-menerus dengan ereka dan setelah pertandingan, saya melakukan tugas saya: bicara dengan pemain, mengatur pemain, dan menjawab pertanyaan Anda (media). Kami selalu berkomunikasi. Setiap minggu, bahkan saya akan bilang setiap hari kami berbicara, jadi saya harap saya juga akna bicara lagi dengan mereka (petinggi klub soal masalah ini)," tambah pelatih MU.


Komentar Sir Jim Ratcliffe

Sir Jim Ratcliffe (tengah) sendiri merupakan miliarder Inggris yang lahir di Failsworth, Manchester. Ia mengungkapkan bahwa sejak kecil dirinya memang merupakan penggemear MU. (AFP/Valery Hache)

Sebelumnya di kesempatan berbeda, bos Manchester United Sir Jim Ratcliffe juga sempat buka suara menanggapi pertanyaan seputar masa depan Erik ten Hag.

Dia mengaku menyukai sang juru taktik Belanda, tetapi tak menampik bahwa manajemen bisa mengambil keputusan berbeda yang dipandang sebagai jalan terbaik dalam mengelola skuad.

"Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu. Saya suka Erik," ujar Ratcliffe saat ditanyai BBC Sport beberapa waktu lalu, sebagaimana dilansir dari SportsMole.

"Saya pikir dia pelatih yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itu bukan keputusan saya, melainkan tim manajemen yang mengatur Manchester United yang harus memutuskan bagaimana cara terbaik untuk mengelola tim dalam berbagai hal," sambungnya.

"Tujuan kami sangat jelas: kami ingin membawa Manchester United kembali ke tempat yang seharusnya, dan jelas saja kami belum sampai di sana. Itu sangat jelas," kata dia menambahkan.


Posisi MU di Premier League 2024/2025

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya