Jelajah 7 Air Terjun di Jawa Timur

Berwisata alam ke air terjun memang bisa menjadi alternatif mengisi waktu luang sambil healing. Gemercik suara air yang berpadu dengan udara yang sejuk dapat membuat hati dan pikiran terasa ringan.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 09 Okt 2024, 06:00 WIB
Air Terjun Kapas Biru, Lumajang, Jawa Timur. (kaylahamz/Instagram)

Liputan6.com, Surabaya - Keindahan panorama alam di Jawa Timur memang menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Salah satu pesona alam yang banyak dikunjungi wisatawan adalah keindahan air terjun di Jawa Timur.

Berwisata alam ke air terjun memang bisa menjadi alternatif mengisi waktu luang sambil healing. Gemercik suara air yang berpadu dengan udara yang sejuk dapat membuat hati dan pikiran terasa ringan.

Mengutip dari indonesia.travel, ada beberapa air terjun Jawa Timur yang bisa menjadi pilihan wisata. Apa saja?

1. Air Terjun Goa Tetes

Air Terjun Goa Tetes berada di Sidomulyo, Pronojiwo, Lumajang. Tak hanya menikmati segarnya suasana air terjun, wisatawan jug bisa menjelajah area goa. Berbeda dengan air terjun lainnya, air terjun ini memiliki aliran air yang berasal dari resapan air di goa.

2. Air Terjun Kapas Biru

Air Terjun Kapas Biru berlokasi di kaki Gunung Semeru. Lokasi tepatnya berada di Mulyoarjo, Pronojiwo, Lumajang.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 100 meter. Adapun sumber airnya yang terasa sejuk dan menyegarkan berasal dari anak Sungai Besukang.

Pengunjung dapat melihat dua tingkat ketinggian air, yakni ketinggian 10 meter dan 90 meter. Sesuai namanya, air terjun yang dikelilingi oleh tebing batu dan hutan lebat ini warna airnya akan tampak kebiruan seperti kapas biru saat cahaya matahari mengenainya.

3. Air Terjun Madakaripura 

Air Terjun Madakaripura terletak di kaki Gunung Bromo, tepatnya di Desa Sapih, Branggah, Lumbang, Probolinggo. Air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di Pulau Jawa. Adapun ketinggian mencapai 200 meter.

Menurut masyarakat setempat, air terjun ini dulunya merupakan tempat pertapaan Patih Gajah Mada. Konon, nama Madakaripura berasal dari kata Mada yang merujuk pada Gajah Mada, kari yang berarti peninggalan, dan pura yang artinya tempat bertapa.  Madakaripura sering disebut sebagai air terjun abadi karena airnya tetap mengalir deras meski saat kemarau.

 


Air Terjun Mini Niagara

4. Air Terjun Mini Niagara

Air Terjun Mini Niagara mirip dengan Air Terjun Niagara di Kanada. Meski tingginya hanya sekitar 6 meter, tetapi debit airnya cukup deras.

Air terjun ini berlokasi di Desa Kalianyar, Ijen, Bondowoso. Letaknya di persimpangan dua aliran sungai, yaitu sungai dari Dusun Pedati dan Desa Sempol. 

5. Air Terjun Tancak

Air Terjun Tancak merupakan salah satu dari air terjun tertinggi di Jember. Lokasinya berada di kaki Gunung Pasang, tepatnya di daerah perbukitan Tancak, Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember.

Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 82 meter. Lokasinya dikelilingi oleh keindahan alam yang masih alami dan menyegarkan.

6. Air Terjun Tumpak Sewu

Coban Tumpak Sewu atau Grojogan Sewu berada di perbatasan Malang dan Lumajang. Menariknya, air terjun di sini terlihat seperti tirai air karena memiliki aliran air yang lebar.

Daya tarik lainnya adalah keberadaannya yang tersembunyi di hutan tropis. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 120 meter dengan sumber aliran air berasal dari Sungai Glidih dan hulu yang terletak di Gunung Semeru.

7. Coban Rais 

Coban Rais berada di lereng sebelah timur Bukit Panderman, tepatnya di Dusun Dresel, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Jawa Timur. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 70 meter.

Air terjun ini menawarkan air dengan suhu cukup dingin yang mengalir melalui sela-sela bebatuan padas. Ditambah lagi dengan panorama alam yang indah dan udara yang segar.

 

Penulis: Resla

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya