Benarkah Setiap Manusia Akan Merasakan Neraka Dulu? Buya Yahya Menjawab

Ada seorang jamaah Al Bahjah bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, apakah setiap orang yang berdosa akan dihukum dahulu di neraka sebelum ditempatkan ke surga? Ini jawaban Buya Yahya.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 08 Okt 2024, 00:30 WIB
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya. (Tangkap layar YouTube Al Bahjah TV)

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam meyakini akan adanya kehidupan setelah di dunia, yaitu akhirat. Kehidupan di dunia hanya sementara, sedangkan akhirat selama-lamanya.

Di akhirat nanti, muslim yang taat terhadap perintah Allah akan ditempatkan di surga, sedangkan yang berdosa akan dihukum di neraka untuk membersihkan semua kesalahan dan dosa-dosanya.

Ada seorang jamaah Al Bahjah bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, apakah setiap orang yang berdosa akan dihukum dahulu di neraka sebelum ditempatkan ke surga? 

Buya Yahya mengatakan bahwa memang benar setiap orang yang berdosa akan dihukum di neraka kalau Allah belum mengampuninya. 

"Tapi kalau Allah sudah mengampuni, maka tidak akan lagi merasakan (siksa neraka) itu semuanya," kata Buya Yahya seperti dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Senin (7/10/2024).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Dimasukkan ke Neraka untuk Dibersihkan Dosanya

Buya Yahya (TikTok)

Menurut Buya Yahya, pengampunan Allah SWT bisa jadi ketika di alam barzakh sebelum dikumpulkan semua umat manusia di alam Mahsyar, atau bahkan ketika masih di dunia sebelum mati. 

"Ada hitunganya, karena pantang Allah menyiksa dua kali kepada hamba-Nya, sehingga yang mencuri dipotong tangannya di dunia, di akhirat nggak nanggung (siksa) lagi," jelas Buya Yahya.

Apabila seseorang memiliki dosa di dunia dan sampai hari pembalasan belum diampuni juga, maka orang tersebut akan dimasukkan ke dalam neraka untuk dibersihkan semua dosa-dosanya.

"Tapi kan Allah Maha Pengampun, maka peluang untuk diampuni Allah itu besar, kalau kita mau," ujar Buya Yahya.


Sering-Sering Beristighfar

Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya. (Foto: staialbahjah.ac.id)

Maka dari itu Buya Yahya mengimbau agar jangan sampai lupa untuk beristighfar dan bertaubat. Mohon ampun kepada Allah dengan serius dan jangan mengulanginya lagi.

Allah SWT berfirman,

وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ

Artinya: "Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa." (Q.S. Ali Imran: 133). 

"Tapi kalau kita malas beristighfar di hari ini waktu kita berada di dunia, sehingga akhirnya dosa ini kita temui di alam barzah belum tuntas juga, maka ditemukan di sepanjang perjalanan Padang Mahsyar yang mengerikan. Dia akan menemukan (siksa) itu semuanya," jelas Buya Yahya.

Wallahu a’lam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya