Liputan6.com, Jakarta Rumah produksi Falcon Pictures mengumumkan proyek 2nd Miracle in Cell No. 7 yang merupakan sekuel film Indonesia box office Miracle in Cell No. 7. Vino G. Bastian dan Marsha Timothy kembali memperkuat film ini.
Bedanya, Hanung Bramantyo tak lagi jadi sutradara. Herwin Novianto yang tahun ini mencetak box office lewat Kang Mak From Pee Mak dipercaya menyutradarai sekuel yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 25 Desember 2024.
Advertisement
Proyek 2nd Miracle in Cell No. 7 diumumkan Falcon Pictures bersama Studio Korea Contents Panda di ajang Asian Contents and Film Market (ACFM) di Busan, Korea Selatan. Pengumuman ini ditandai dengan peluncuran teaser sekuel.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Minggu (6/10/2024), Produser Eksekutif Falcon Pictures, HB Naveen mengaku merasa perlu meneruskan Miracle In Cell No. 7 karena antusiasme penonton sangat tinggi.
Gadis Kecil Kehilangan Ayahnya
HB Naveen menilai akhir film Miracle In Cell No. 7 yang mengulang 5,8 juta penonton bukanlah akhir dari segalanya. Pertanyaan yang muncul di benak publik, setelah Pak Dodo meninggal dunia, apa yang terjadi?
“Kami ingin mengeksplorasi apa yang terjadi pada gadis kecil yang kehilangan ayahnya. Penonton di Indonesia bereaksi sangat emosional terhadap film itu, sehingga kami merasa perlu melanjutkan kisahnya,” kata HB Naveen.
Advertisement
Skenario Digarap Alim Sudio
Selain Vino G. Bastian dan Marsha Timothy, film 2nd Miracle in Cell No. 7 masih diperkuat Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Rigen Rakelna, Indra Jegel, hingga Bryan Domani.
“Benar, kali ini akan disutradarai Herwin Novianto yang berhasil mengantar Kang Mak From Pee Mak merangkul lebih dari 4,8 juta penonton. Skenarionya ditulis Alim Sudio,” ia menjelaskan.
Keberhasilan Cerita Ini
Sebagai informasi, versi asli Miracle In Cell No. 7 memecahkan rekor di Korea Selatan dengan 12,8 juta penonton pada 2013. Versi Indonesianya menduduki peringkat ke-6 dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Wakil Presiden Eksekutif Contents Panda, Danny Lee, menyatakan, “Keberhasilan cerita ini di Korea membuatnya jadi pilihan aman bagi para produser. Kami senang melihat cerita ini terus beresonansi secara internasional.”
Advertisement