Mensos Gus Ipul Kunjungi Rumah Penerima Bansos Permakanan untuk Lansia dan Disabilitas Tunggal di Ciracas

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau pelaksanaan program Bantuan Sosial Permakanan untuk para lanjut usia tunggal dan disabilitas tunggal di wilayah Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin, (7/10/2024).

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 07 Okt 2024, 22:10 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat meninjau langsung pelaksanaan berbagai program sosial yang menyasar kelompok rentan seperti permakanan lansia dan penyandang disabilitas, dan YAPI (Yatim/Piatu/Yatim Piatu) di Ciracas, Jakarta Timur. (Foto: Liputan6.com/Khofifah Azzahro).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau pelaksanaan program Bantuan Sosial Permakanan untuk para lanjut usia tunggal dan disabilitas tunggal di wilayah Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin, (7/10/2024). Mulai dari mengunjungi rumah peneriman bansos hingga mengecek dapur Pokmas, yang menjadi jantung dari program penyediaan makanan bagi kelompok rentan, termasuk lansia dan penyandang disabilitas. 

Tinjau langsung ke lapangan ini sebagai salah satu komitmen untuk memastikan bantuan Kemensos tepat sasaran. 

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul mengunjungi langsung rumah Nyai, seorang lansia berusia 87 tahun yang menjadi penerima manfaat dari Program Permakanan Lansia. Gus Ipul mengatakan, penerima manfaat Bansos Permakanan untuk lansia dipilih usia 75 tahun ke atas.

“Ini salah satu penerima manfaat dari permakanan untuk lansia, yang dipilih yang di atas 75 tahun,” ujar Gus Ipul. Mereka mendapatkan bantuan permakanan dua kali dalam sehari selama satu tahun.

“Ada Rp 100 ribu yang diberikan oleh Kemensos setiap hari selama satu tahun dan sehari mendapatkan dua kali permakanan, pagi dan siang,” tambahnya.

Untuk memberikan kenyamanan pada para lansia, Kemensos juga memberikan dukungan tambahan berupa pembersihan rumah dan pengecatan kamar.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan kunjungan kerja ke wilayah Ciracas, Jakarta Timur. (Liputan6.com/Hisyam Adyatma).

Setelah dari rumah Nyai, Gus Ipul melanjutkan agenda kunjungannya ke rumah Suhendra, seorang penyandang disabilitas rungu wicara yang berprofesi sebagai buruh angkut material bangunan.

Ia mengatakan Kemensos juga memiliki banyak program untuk mendukung para penyandang disabilitas.

“Bagi saudara-saudara kita yang difabel. Kita memang punya banyak program. Ada yang dukungan permakanan, alat-alat usaha, dukungan permodalan dan juga dukungan-dukungan lain yang dibutuhkan. Seperti kursi roda atau alat dengar,” tegasnya.

Usai memantau kondisi Suhendra, Gus Ipul melanjutkan kunjungannya ke Madrasah Ibtidaiyah Assa'adiyah Attahiriyah. Tidak hanya berinteraksi dengan para murid, Mensos juga memberikan bantuan berupa sarana olahraga, seperti bola basket, bola futsal, dan raket badminton.

Gus Ipul Pesan Dapur Pokmas Sediakan Makanan Bergizi dan Bersih

Menutup rangkaian kunjungan di Ciracas, Gus Ipul meninjau dapur Pokmas. Kunjungan ini sekaligus merupakan pengalaman pertama sang Menteri.

“Saya memang pertama kali nih ya untuk Pokmas. Jadi saya dapat laporan saja selama ini. Pokmas ini melayani 100 (porsi) setiap hari. Itu artinya kalau kita hitung sehari ini 30.000 x 100.000 jadi 3 juta sehari,” ujar Gus Ipul.

Tak hanya memantau, Gus Ipul juga turut mencicipi makanan yang disiapkan untuk memastikan setiap tahap berjalan lancar dan memenuhi standar.

“Harus bergizi loh, Bu, ya, harus bersih,” tegasnya kepada petugas masak.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya