Anindya Bakrie Susun Pengurus Baru Kadin Indonesia, Begini Reaksi Kubu Arsjad Rasjid

Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub, Anindya Bakrie baru meresmikan sejumlah susunan pengurus. Namun, langkah ini dinilai tak sesuai dengan kesepakatan.

oleh Maulandy Rizky Bayu KencanaArief Rahman H diperbarui 07 Okt 2024, 22:30 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Period 2024-2029 Anindya Bakrie. Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub, Anindya Bakrie baru meresmikan sejumlah susunan pengurus. Namun, langkah ini dinilai tak sesuai dengan kesepakatan. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub, Anindya Bakrie baru meresmikan sejumlah susunan pengurus. Namun, langkah ini dinilai tak sesuai dengan kesepakatan.

Kesepakatan yang dimaksud adalah hasil pertemuan Anindya Bakrie dan Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid beberapa waktu lalu. Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara K. Harjono mengatakan, Kadin Indonesia tetap berpegang pada kesepakatan yang telah dibuat dalam pertemuan Jumat, 27 September 2024 tersebut.

“Pengumuman kepengurusan tersebut merupakan pelanggaran kesepakatan yang ditandatangani kedua belah pihak. Kami tidak mengetahui dan tidak terlibat dalam proses penyusunan pengumuman kepengurusan yang dimaksud. Kadin Indonesia berpegang pada kesepakatan pada tanggal 27 September 2024,” kata Dhaniswara dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).

Menurutnya, dalam pertemuan tersebut telah disepakati untuk menggelar Musyawarah Nasional (Munas), setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, untuk menyelesaikan masalah internal Kadin. Kesepakatan yang dituangkan secara tertulis serta ditandatangani di atas materai tersebut, dibuat untuk menjaga marwah organisasi Kadin Indonesia sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 (UU Kadin) dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Perubahan AD/ART Kadin Indonesia.

“Pada kesepakatan yang telah ditandatangani kedua belah pihak tersebut, semua pihak setuju untuk menjaga marwah organisasi melalui pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) yang akan dilaksanakan setelah pelantikan presiden terpilih dengan waktu sesuai arahan pemerintah. Dan saat ini kami sedang mematangkan persiapan Rapimnas menuju Munas IX Kadin Indonesia,” tegasnya.

Senada, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Eka Sastra menyebut, setiap langkah yang diambil, termasuk penetapan pengurus organisasi, harus selalu mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

“Oleh karena itu, kami mengimbau semua pihak untuk tidak berspekulasi dan hanya merujuk pada informasi resmi yang dikeluarkan oleh Kadin Indonesia, demi menjaga nama baik dan integritas Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah,” ujarnya.


Reaksi Raffi Ahmad Diangkat Anindya Bakrie Jadi Pengurus Kadin Indonesia

Raffi Ahmad (Instagram/ raffinagita1717)

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia secara resmi menetapkan kepengurusan untuk periode 2024-2029. Salah satu yang masuk adalah  aktor sekaligus pengusaha Raffi Ahmad.

Penetapan itu diumumkan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pertanian Mulyadi Jayabaya, pada Senin, 7 Oktober 2024 di Menara Kadin, Jakarta. Acara disaksikan langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie serta sejumlah anggota Kadin lainnya.

Raffi yang dikenal sebagai aktor sekaligus pengusaha, akan mengisi posisi strategis sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Raffi Ahmad mengucapkan terima kasih dirinya ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Terima kasih pastinya kepada Pak Anindya Bakrie selaku Ketua Umum yang sudah mempercayakan kami, di sini saya Rafi Ahmad dan Pak Boby, kami dipercayakan, kalau saya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Raffi melansir Antara.

Raffi mengaku bahwa pengusaha siap bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian bangsa. "Jadi memang sama-sama bersinergi, untuk seluruh para pengusaha, Kadin ini akan selalu bersinergi dengan pemerintah," ujar Raffi.

Dirinya optimistis sinergi antara pengusaha dengan pemerintah akan semakin baik setelah pelantikan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik pada 20 Oktober 2024. "Insya Allah nanti setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik pasti sinergi kita juga akan lebih baik," tutur Raffi.

Lebih lanjut, Raffi mengaku akan menyusun program kerja di Kadin seusai adanya pemerintahan baru.

 


Harapan Raffi Ahmad

Raffi Ahmad berpose dekat Helikopter yang dikabarkan miliknya.

Raffi juga berharap kepemimpinan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin dapat terus menjembatani kepentingan pemerintah dengan para pengusaha untuk mencapai tujuan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Sinergi antara Kadin dan pemerintah diharapkan semakin kuat, terutama untuk mendukung para pelaku bisnis dalam menghadapi tantangan ekonomi dan menciptakan peluang yang lebih baik.

"Mudah-mudahan Mas Anin juga bisa terus menjembatani apa yang diinginkan, yang terbaik, pastinya tujuan pemerintah untuk seluruh atau semua masyarakat Indonesia, tentunya juga untuk para pebisnis-pebisnis Indonesia semuanya bisa bersinergi dengan baik," ucap Raffi.

Sebagai langkah awal, Raffi Ahmad menyatakan akan ada pertemuan internal guna membahas strategi selanjutnya dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Ini baru aja mulai, jadi pasti kita akan ada meeting internal," kata Raffi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya