Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Pakar Sebut Gagasan Pramono-Rano Lebih Fokus

Pakar Kebijakan Publik Andriof Chaniago, menyebut pasangan di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung-Rano Karno memiliki visi-misi yang cukup jelas, fokus dan realistis sebagaimana disampaikan dalam debat perdana.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Okt 2024, 09:57 WIB
Waktu pembacaan visi-misi setiap paslon diberi waktu waktu empat menit. Tampak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno sesaat sebelum menyampaikan visi misi dalam segmen pertama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Pakar Kebijakan Publik Andriof Chaniago, menyebut pasangan di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung-Rano Karno memiliki visi-misi yang cukup jelas, fokus dan realistis sebagaimana disampaikan dalam debat perdana.

"Dua paslon (pasangan calon) cukup jelas dan realistis visi misinya, yaitu paslon 1 dan paslon 3. Tetapi paslon 3 (Pramono Anung-Rano Karno) memiliki kelompok-kelompok sasaran yang lebih jelas," kata dia di Jakarta, Minggu (6/10/2024).

Terkait pernyataan pasangan Pramono-Rano mengenai penyediaan lapangan kerja, menurut Andrinof, pendekatan dualistik tetap harus dipakai untuk meningkatkan hasil pembangunan .

Di mana Pramono dan Rano Karno memberi ruang bagi masyarakat untuk berkreasi namun pemerintah Jakarta dan aparatnya harus aktif memberdayakan warga.

"Desentralisasi dan pendekatan bottom up tidak bisa dijadikan pendekatan dominan. Kombinasi dengan pendekatan mengedukasi dan memberi arahan tetap diperlukan," kata Andrinof.

Sebelumnya, Calon gubernur Pramono Anung mengungkapkan, pihaknya akan menerapkan program kerja dari mana saja alias Work From Anywhere (WFA). Adapun penerapannya bisa dengan dua hari di kantor, tiga hari di mana saja.

Dia menjelakskan, Kementerian Sekretariat Kabinet telah menerapkan itu dan hasilnya betul-betul tinggi dan sangat memuaskan. "Sehingga dengan demikian kalau saya menjadi gubernur Jakarta maka program bekerja dari mana saja akan kami lakukan,” ucap Pramono.


Sederat Janji Pramono Atasi Persoalan PHK

Dia menjelakskan, Kementerian Sekretariat Kabinet telah menerapkan itu dan hasilnya betul-betul tinggi dan sangat memuaskan. "Sehingga dengan demikian kalau saya menjadi gubernur Jakarta maka program bekerja dari mana saja akan kami lakukan,” ucap Pramono.

Untuk Gen Z yang terkena PHK, pihaknya akan membuka hotline konseling 24 jam untuk curhat dan menyampaikan keluh kesah. Sementara untuk jangka panjang, baik Gen Z dan milenial memiliki potensi yang sangat luar biasa di sektor ekonomi kreatif.

“Ekonomi kreatif harus ditimbulkan dan mereka mau bekerja di situ. Karena para Gen Z ini, saya ini maju gubernur diajari oleh anak-anak saya, oleh teman-temannya. Dulu tidak pernah terbayangkan, termasuk persoalan ekonomi kreatif. Saya diajak ke car free day, ada tukang foto yang ternyata mereka besar sekali komunitasnya dan mendapatkan penghasilan dari situ,” ujar Pramono.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya