Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Dilantik 20 Oktober 2024

Jokowi enggan mengungkapkan apa kegiatan yang akan dilakukannya usai tak lagi menjadi presiden. Dia hanya menyebut akan tidur di kediamannya di Solo.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Okt 2024, 10:37 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan saat menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dirinya akan langsung pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, usai Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pada 20 Oktober 2024. Jokowi akan pulang ke Solo pada 20 Oktober sore hari.

"Tanggal 20 Oktober sore saya pulang ke Solo," kata Jokowi di JCC Senayan Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Jokowi enggan mengungkapkan apa kegiatan yang akan dilakukannya usai tak lagi menjadi presiden. Dia hanya menyebut akan tidur di kediamannya di Solo.

"Pulang ke Solo dulu, tidur," ujarnya.

Jokowi kemungkinan juga akan menyaksikan pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres periode 2024-2029 di Gedung DPR RI.

"Ya mungkin," ucap Jokowi.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Saat Pilpres tersebut, Jokowi terpilih sebagai presiden bersama pasangannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dalam Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin. Keduanya dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan hingga 20 Oktober 2024.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Prabowo dan Gibran berhasil memenangi Pilpres 2024.


Jokowi Sebut Prabowo yang Sepatutnya Teken Keppres IKN, Ini Jawaban Gerindra

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Prabowo Subianto di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Momen ini terjadi sesaat menjelang rapat kabinet perdana di IKN. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa Presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan segera menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemindahan Ibu Kota Negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur.

Meskipun demikian, saat ini Keppres terkait pemindahan ibu kota tersebut masih dalam tahap kajian dan akan dieksekusi pada waktu yang dianggap paling tepat.

"Jadi mengenai Keppres pemindahan IKN itu masih dikaji untuk waktu yang tepat," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2024).

"Karena pada saat ini Pak Prabowo masih sibuk untuk menyusun, mengkaji Keppres kementerian-kementerian yang sebentar lagi sudah pada saatnya akan diumumkan," tutur politikus senior Gerindra ini.

Wakil Ketua DPR ini memastikan bahwa Prabowo akan menandatangani Keppres pemindahan ibu kota ke Nusantara di Kalimantan Timur setelah resmi menjabat sebagai presiden. 

"Oh iya, itu kan memang begitu," ucap Dasco menandaskan.


Jokowi Sebut Keppres IKN Akan Diteken Prabowo

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi kode tidak menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi menginginkan infrastruktur dan ekosistem yang perlu siap lebih dahulu di IKN.

"Sekali lagi saya sampaikan, memindahkan Ibu Kota itu tidak hanya urusan fisiknya saja. tapi membangun ekosistemnya itu yang perlu, ekosistem itu harus jadi," kata Jokowi usai mengikuti Nusantara TNI Fun Run di IKN, Kalimantan Timur, Minggu (6/10/2024).

Menurutnya, untuk pindah ke IKN diperlukan kesiapan rumah sakit, pendidikan, hingga logistik. Dia berkata, perlu juga keramaian di IKN seperti warung dan restoran.

"Sehingga kalau yang namanya kita pindah itu rumah sakit siap karena itu dibutuhkan, pendidikan untuk anak-anak kita juga siap, sekolahan artinya juga dibutuhkan, dari TK-SD-SMP-SMA-SMK sampai universitas," jelasnya.

"Kemudian keramaian, restoran juga warung-warung yang juga itu diperlukan, kemudian juga masalah yang berkaitan dengan logistik di mana kita mencari sesuatu barang, dimana kita mencari sesuatu ingin beli barang, semua itu harus siap," sambungnya.

Atas hal ini, Keppres pemindahan ibu kota, seharusnya nanti akan ditandatangani oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Ya mestinya gitu, presiden yang baru, Pak Prabowo," kata Jokowi.

Infografis Ragam Tanggapan Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya