Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim hewan 'sapi laut' terdampar di Bangkalan, Madura, Jawa Timur beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 Juli 2024.
Dalam video tersebut, terlihat seekor hewan dengan tubuh mirip anjing laut dan kepala sapi berada di sebuah tempat. Hewan tersebut terlihat dikelilingi sejumlah orang.
Baca Juga
Advertisement
Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa hewan 'sapi laut' terdampar di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
"Nelayan sukolela.. Bangkalan.. nangkap Sapi Laut. Baru tahu skrg jika ada sapi laut. Subhanallaah," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 224 kali dibagikan dan mendapat 493 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut hewan 'sapi laut' terdampar di Bangkalan, Madura, Jawa Timur? Berikut penelusurannya.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim hewan 'sapi laut' terdampar di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs aidetectcontent.com. Situs tersebut bisa mengidentifikasi sebuah gambar apakah hasil rekayasa atau asli.
Hasilnya, gambar tangkapan layar video yang diklaim hewan 'sapi laut' terdampar di Bangkalan, Madura, Jawa Timur memiliki probabilitas 63 persen dibuat oleh Artificial Intelligence (AI).
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Penelusuran juga dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs sightengine.com. Hasilnya gambar yang diklaim 'sapi laut' itu memiliki probabilitas98 persen dibuat oleh AI.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Referensi:
https://aidetectcontent.com/ai-generated-image-detector/
https://sightengine.com/detect-ai-generated-images
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim hewan 'sapi laut' terdampar di Bangkalan, Madura, Jawa Timur ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement