Liputan6.com, Yogyakarta - Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) bakal kembali digelar tahun ini. ICAD ke-14 ini bakal digelar selama satu bulan, mulai 10 Oktober hingga 10 November 2024, di Grandkemang Hotel Jakarta.
Mengutip dari kemenparekraf.go.id, ICAD merupakan pameran seni tahunan yang menampilkan karya-karya seni dan desain kontemporer Indonesia dalam berbagai bentuk. Pameran ini bertujuan untuk memadukan seni rupa, desain, dan kreativitas dalam bentuk instalasi, pertunjukan, serta karya kolaboratif yang melibatkan seniman dan desainer dari berbagai disiplin ilmu.
Terdapat lima kategori karya, mulai dari Special Appearance, In Focus, Featured, Open Submission, hingga Collaboration. Nantinya, seluruh karya tersebut akan ditampilkan dan disebar ke dalam empat zona berbeda.
Baca Juga
Advertisement
1. Tema
Setiap tahunnya, ICAD mengangkat tema khusus yang relevan dengan isu saat ini, termasuk isu sosial, budaya, atau lingkungan. Tema tersebut menjadi landasan bagi karya-karya yang ditampilkan. Sebelumnya, ICAD telah mengeksplorasi tema dengan topik identitas budaya, globalisasi, hingga hubungan manusia dengan teknologi.
Tahun ini, ICAD mengusung tema Unexpected. Melalui tema ini, para seniman dan desainer dapat menyoroti realitas tak terduga yang terjadi dalam masyarakat di masa lalu, masa kini, dan masa mendatang.
2. Pameran seni dan desain terbesar
ICAD diselenggarakan pertama kali pada 2009. Sejak saat itu, ICAD menjadi pameran berskala besar yang menjadi media promosi desain dan seni kontemporer di Indonesia.
Setiap pameran menampilkan kreatif multidisipliner, mulai dari seniman kontemporer senior hingga pencipta muda, kolektif, atau komunitas yang bergerak di bidang seni, desain, musik, dan budaya. Setidaknya ada lebih dari 500 karya seni dan desain dari seniman, desainer, dan kreatif yang dipamerkan di ICAD.
Sejak pertama diselenggarakan, ICAD telah melaksanakan lebih dari 100 program dengan mitra kolaborasi. ICAD terbuka untuk semua seniman karena terus membuka pintu bagi jutaan seni dan desain penggemar agar lebih dikenal.
Bergengsi
3. Pameran paling bergengsi di Indonesia
ICAD merupakan platform pertama dan satu-satunya yang memulai kolaborasi berbagai bidang seni di Indonesia. Berkat hal itu, ICAD menjadi salah satu acara paling bergengsi di dunia seni dan desain Indonesia.
Melalui ICAD, para seniman mampu mengembangkan kreativitas dan lebih berinovasi. Lebih dari itu, para seniman juga mendapat apresiasi dari masyarakat terkait seni kontemporer.
4. Platform bagi seniman lokal maupun internasional
ICAD memang berfokus pada talenta Indonesia. Namun, platform ini tak menutup jalan bagi seniman internasional.
Melalui partisipasi seniman internasional, ICAD mencoba memberikan kesempatan bagi seniman lokal untuk berinteraksi dengan tren global. Lebih dari itu, langkah ini sekaligus dapat memperkenalkan karya seni Indonesia kepada dunia internasional.
Sejak 2017, ICAD berkontribusi membawa desainer dan seniman Indonesia ke platform bergengsi di Indonesia dan luar negeri. Salah satunya adalah Superdesign Show di Milan Design Week. ICAD juga mengelola Paviliun Indonesia di Venice Art Biennale dan London Design Biennale.
5. Acara dibuka untuk umum dan gratis
ICAD ke-14 diadakan oleh Yayasan Design+Art Indonesia. Pameran yang digelar mulai 10 Oktober hingga 10 November 2024 ini dibuka untuk umum. Para pengunjung hanya perlu melakukan registrasi melalui laman https://www.arturaicad.com/icad-14.
Penulis: Resla
Advertisement
