Liputan6.com, Pekanbaru - Ratusan warga berkumpul di Kantor Kelurahan Labuhbaru, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. Mereka deklarasi mewujudkan Pilkada damai dengan cara menghindari politik adu domba, kampanye negatif dan kabar hoax menjatuhkan calon kepala daerah.
Bhabinkamtibmas Polresta Pekanbaru Aipda Azwar Anas mengajak masyarakat menjauhi sentimen suku, agama, ras dan antar golongan. Apalagi 5 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang maju punya latar belakang berbeda-beda.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk menghindari hoax, masyarakat harus bijak bermedia sosial, pilah kabar-kabar yang berasal dari media sosial, khususnya yang belum terverifikasi," kata Azwar, Senin malam, 7 Oktober 2024.
Dalam kegiatan itu, Azwar menyampaikan beberapa poin mewujudkan Pilkada serentak kondusif di lingkungan masing-masing. Di antaranya meminta masyarakat berpartisipasi mendorong warga lainnya menyalurkan hak suara.
"Memilih merupakan kontribusi dalam menentukan arah pembangunan daerah," kata Azwar.
Azwar menyarankan warga melakukan verifikasi apakah mereka terdaftar sebagai pemilih. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap warga yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam pemilihan.
Menjelang Pilkada, Azwar juga mengingatkan warga untuk menjaga persatuan dan kesatuan meskipun berbeda pandangan politik. Pilihan politik berbeda diharap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Perbedaan pandangan adalah hal yang wajar dalam demokrasi tapi kerukunan harus dijaga agar tidak terjadi konflik yang merugikan," tuturnya.
Kegiatan yang dilakukan Azwar ini merupakan cara kepolisian mendinginkan situasi selama masa kampanye. Setiap pihak diharap bekerja sama, mulai dari aparat kelurahan, tokoh agama dan masyarakat.
Dengan adanya sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat, Aipda Azwar optimistis Pilkada 2024 dapat berjalan denga llancar dan damai.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.