Liputan6.com, Jakarta Bermain game online memang menyenangkan dan bisa membuat ketagihan, terutama game multiplayer yang memacu adrenalin. Keseruan ini tergambar dalam video-video di akun TikTok @joki.public, di mana para gamer terlihat kompak menyelesaikan misi dan teka-teki bersama.
Kedekatan dan kekompakan mereka membuat netizen ikut terlibat dan menyukai kontennya.
Advertisement
Akun TikTok @joki.public, yang kini memiliki lebih dari 154 ribu pengikut, dikelola oleh Dovianda Nur Wisnu Alhakim, atau Dori, seorang Gen Z asal Tangerang Selatan. Dori mengajak teman-teman sebayanya untuk membuat konten game di TikTok.
Bermain game adalah bagian dari keseharian Dori, di mana ia bisa bermain hingga 6-10 jam sehari.
Dari hobi ini, Dori berhasil mengubahnya menjadi sumber penghasilan. Pada akhir 2023, ia mendirikan Jokipublic, yang menawarkan jasa boosting rank, top-up game, rekber, dan jual beli akun game.
"Awalnya saya diremehkan karena bukan influencer dan belum dikenal," ungkap Dori.
Penolakan Orangtua
Dori juga sempat mendapat penolakan dari orang tuanya yang menganggap bermain game berdampak negatif. Namun, ia berusaha membuktikan bahwa game online bisa memberikan manfaat.
Tidak butuh waktu lama, pria kelahiran 30 April 2002 ini sukses. Ia merekrut teman-teman yang juga gemar bermain game untuk menjadi joki, sehingga mereka bisa menghasilkan uang dari hobi mereka.
"Sekarang saya punya kantor sendiri dengan 15 karyawan dan banyak pekerja online. Kami juga resmi diakui sebagai badan usaha," jelas Dori.
Advertisement
Ribuan Akun
Jokipublic telah menyelesaikan ribuan akun pelanggan dari berbagai negara dan situs top-up-nya, Jokipublic.com, telah melayani ratusan ribu pelanggan.
Ke depannya, Dori ingin menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan terus membuat konten yang bermanfaat bagi para penggemarnya.