Lirik Lagu Sekti dari Denny Caknan Trending Nomor 3, Raih 11 Juta Views Dalam 2 Minggu

Menilik daftar trending kategori musik di YouTube pekan ini, Denny Caknan membuka tiga besar dengan single “Sekti.” Dalam bahasa Indonesia berarti sakti.

oleh Wayan Diananto diperbarui 08 Okt 2024, 20:31 WIB
Menilik daftar trending kategori musik di YouTube pekan ini, Denny Caknan membuka tiga besar dengan single “Sekti.” Dalam bahasa Indonesia berarti sakti. (Foto: faralljibrill dari Instagram @denny_caknan)

Liputan6.com, Jakarta Menilik daftar trending kategori musik di YouTube pekan ini, nama Denny Caknan kembali berkibar. Ia membuka tiga besar dengan single “Sekti,” yang dalam bahasa Indonesia berarti sakti.

Video klipnya tayang di situs berbagi video YouTube sejak 21 September 2024. Dalam waktu dua minggu, “Sekti” telah mendulang lebih dari 11 juta views dan panen pujian para pencinta musik.

“Sekti” adalah karya Denny Caknan bareng musisi Putu Eka. Lirik lagu “Sekti” mengisahkan ikrar mencintai sepenuh hati meski restu orang tua belum dikantongi. Romantis meski mendekati rayuan gombal.

Krungu pisan langsung seneng lagune .. nyaman di rungokke (sekali dengar langsung suka lagunya. Nyaman didengar),” eko*** menyanjung. “Khusus lagu ini mengandung nada2 almarhum Didi Kempot. Mantap Pake Cunda,” ghe**** mengulas. Bagaimana dengan Anda?


Sayang, Lihatlah Bulan Itu

Menilik daftar trending kategori musik di YouTube pekan ini, Denny Caknan membuka tiga besar dengan single “Sekti.” Dalam bahasa Indonesia berarti sakti. (Foto: faralljibrill dari Instagram @denny_caknan)

Sayang, sawangen rembulan kae (Sayang, lihatlah bulan itu)

Sumunar, nyawang aku ro kowe (Bersinar, melihat aku bersamamu)

 

Sayang, yakino wes ora suwe (Sayang, yakinlah sudah tak lama lagi)

Sesandingan, aku jejer ro kowe (Bersandingan, aku bersamamu)

Senadyan wong tuo rung marengke (Meskipun orang tua belum merestui)

 

Ombak gedhe tak sebrangi (Ombak besar ku seberangi)

Banjir bandhang tak tataki (Banjir bandang ku hadapi)

Penting aku kowe iso dadi siji (Yang penting aku dan kamu bisa bersatu)

 

Gunung njebluk tak jak ngopi (Gunung meletus aku ajak ngopi)

Segoro gheni tak nggo nglangi (Lautan api ku selami)

Opo maneh mung ngelawan bapakmu kuwi (Apalagi hanya melawan bapakmu)

 

Mesti tak ladeni... (Pasti ku hadapi)

 

Sayang, sawangen rembulan kae (Sayang, lihatlah bulan itu)

Sumunar, nyawang aku ro kowe (Bersinar, melihat aku bersamamu)

 

Oh.. Sayang, yakino wes ora suwe (Sayang, yakinlah sudah tak lama lagi)

Sesandingan, aku jejer ro kowe (Bersandingan, aku bersamamu)

Senadyan wong tuo rung marengke (Meskipun orang tua belum merestui)

 

Ombak gedhe tak sebrangi (Ombak besar ku seberangi)

Banjir bandhang tak tataki (Banjir bandang ku hadapi)

Penting aku kowe iso dadi siji (Yang penting aku dan kamu bisa bersatu)

 

Gunung njebluk tak jak ngopi (Gunung meletus aku ajak ngopi)

Segoro gheni tak nggo nglangi (Lautan api ku selami)

Opo maneh mung ngelawan bapakmu kuwi (Apalagi hanya melawan bapakmu)

 

Ombak gedhe tak sebrangi (Ombak besar ku seberangi)

Banjir bandhang tak tataki (Banjir bandang ku hadapi)

Penting aku kowe iso dadi siji (Yang penting aku dan kamu bisa bersatu)

 

Gunung njebluk tak jak ngopi (Gunung meletus aku ajak ngopi)

Segoro gheni tak nggo nglangi (Lautan api ku selami)

Opo maneh mung ngelawan bapakmu kuwi (Apalagi hanya melawan bapakmu)

 

Mesti tak ladeni...(Pasti ku hadapi)

 

Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya