Pemprov Jateng Raih Dua Penghargaan dari Kemenpan RB Berkat Inovasi Pelayanan Publik

Pemprov Jawa Tengah mendapatkan dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Pandayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, kategori Instansi Pembina di lingkup provinsi dalam pelayanan publik dan kategori Inovasi kelompok berkelanjutan dalam pelayanan publik.

oleh Fachri pada 08 Okt 2024, 21:40 WIB
Menpan-RB, Abdullah Azwar Annas memberikan penghargaan kepada Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pada acara Gebyar Pelayanan Prima Tahun 2024 di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pelayanan publik yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan penghargaan. Terbaru, Pemprov Jawa Tengah mendapatkan dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Pandayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, kategori Instansi Pembina di lingkup provinsi dalam pelayanan publik dan kategori Inovasi kelompok berkelanjutan dalam pelayanan publik.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengungkapkan, penghargaan tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi Aparatur Negeri Sipil (ASN) di lingkup Pemprov Jawa Tengah. Ia pun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Penghargaan tersebut menambah motivasi bagi pemerintah provinsi Jateng dan kabupaten/kota untuk lebih dekat dengan masyarakat, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ungkapnya.

"Inovasi pelayanan publik adalah salah satu strategi untuk mewujudkan pelayanan masyarakat yang berkualitas dan karenanya, pelayanan tersebut harus mudah, murah, cepat, berkualitas dan akuntabel," jelas Nana.


Sudah On the Track

Di sisi lain, Kepala Biro Organisasi Kepegawaian Setda Provinsi Jawa Tengah, Dadang Soemantri menuturkan bahwa penghargaan terkait dengan inovasi pelayanan publik dilaksanakan di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Prof Dr Margono Soekarjo (Banyumas) dan RSUD Dr Rehatta (Jepara).

"Inovasi yang dilakukan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo meliputi pengembangan sistem persediaan obat/farmasi, sistem antrean layanan pasien, dan pengembangan sistem SMS Gateway menuju registrasi online," tuturnya.

"Sedangkan inovasi RSUD Dr Rehatta adalah perawatan luka kusta menyeluruh dengan garden healing, mentoring, dan kolaborasi yang terintegrasi," imbuh Dadang.

Dirinya pun menyebut, hal itu menjadi bukti bahwa apa yang sudah dilakukan Pemprov Jawa Tengah sudah on the track. Dadang menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan untuk pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Penghargaan yang diperoleh menjadi penyemangat bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng, untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang mudah, cepat, dan berintegritas," sebut Dadang.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya