Synchronize Festival 2024 Hari Pertama, Kolaborasi Spektakuler dan Metahuman Nike Ardilla

Pada pukul 15.15 WIB, panggung utama Synchronize Festival 2024, Dynamic Stage, menampilkan pertunjukan luar biasa dari MALIQ & D'Essentials. Grup ini memulai dengan lagu "Semesta," yang langsung memicu semangat penonton.

Kemeriahan semakin terasa saat penonton turut bernyanyi bersama.

Tidak hanya Dynamic Stage yang menampilkan aksi memukau, panggung lainnya juga dipenuhi pertunjukan spektakuler. Di District Stage, Nadhif Basalamah memulai hari pertama dengan semangat yang menggebu.

Di sisi lain, Rebellion Rose mengguncang Forest Stage, disusul oleh Jumat Gombrong di XYZ Stage, Starrducc di Gigs Stage, dan Orkes Hamba Allah yang membuka Panggung Getar, berkolaborasi dengan Kobra Musik.

Keramaian terbesar di sore itu terlihat di District Stage saat Juicy Luicy berkolaborasi dengan Adrian Khalif. Lagu-lagu seperti "Terlalu Tinggi", "Tanpa Tergesa", dan "Sialan" berhasil membuat penonton bernyanyi bersama dalam sebuah koor besar.

Di panggung lain, kolaborasi mengejutkan juga terjadi. Feast menggandeng trio produser Laleilmanino untuk membawakan lagu "Arteri", menghadirkan aksi yang mengesankan dan membuat penonton terpukau.

Di sisi lain, panggung Saykoji juga menawarkan daya tarik tersendiri. Rapper tersebut memperkenalkan Team Tomodachi, yang terdiri dari Laze, Ramengvrl, Basboi, Young Lex, YB, dan Davidbeatt, sebagai mitra kolaborasinya.

Salah satu daya tarik utama dari Synchronize Festival 2024 adalah penampilan istimewa Nike Ardilla dalam wujud metahuman. Kerja sama antara Synchronize Festival dan rumah kreatif Bujukrayu ini menghidupkan kembali kehadiran Nike Ardilla di atas panggung dengan teknologi mutakhir.

Lagu-lagu seperti "Seberkas Sinar" dan "Bintang Kehidupan" dibawakan bersama kolaborator seperti Danilla, Tantri "Kotak", Bonita, Putri Ariani, dan Fanny Soegi, memberikan momen nostalgia bagi para penonton.

Penampilan orkestra megah Erwin Gutawa menjadikan malam hari semakin istimewa dengan membawakan lagu-lagu dari album legendaris 'Badai Pasti Berlalu' (1977).

Bersama penyanyi seperti Bilal Indrajaya, Danilla, Isyana Sarasvati, Afgan, Fariz RM, dan Berlian Hutauruk, pertunjukan ini berhasil menghidupkan kembali pesona dari album ikonis tersebut.

Secara bersamaan, XYZ Stage menjadi tempat pertunjukan bagi dua band yang sering terlibat perseteruan di media sosial X, yaitu The Kick dan The Jeblogs. Mereka tampil bergantian, menghadirkan atmosfer panas di panggung dengan nyanyian bersama dan crowdsurfing yang seru.

Walaupun dihadapkan dengan keramaian yang berbeda, aksi mereka tetap dalam batasan bersenang-senang, menghibur para penonton.

Bondan Prakoso dan Fade2Black menutup hari pertama dengan penampilan yang memukau. Setelah absen selama 11 tahun, mereka kembali menyapa penonton di Synchronize Festival 2024.

Acara ini juga menjadi perayaan 20 tahun karier musik mereka, diiringi suasana meriah dari para penggemar setia yang memenuhi area depan panggung.

Sebuah penampilan nostalgia lainnya hadir melalui penghormatan kepada Benyamin Sueb, yang diusung dalam tema Brang Breng Brong: Benyamin Bikin Ketributan.

Dengan panggung yang dirancang memukau, para talenta yang terlibat menyajikan lagu-lagu Benyamin Sueb dengan aransemen baru yang segar.