Liputan6.com, Garut - Adu simpati pasangan Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina (Santri), serta Helmi Budiman-Yudi Nugraha (Someah), guna merebut simpati dan dukungan suara kalangan pedagang kecil dan menengah Pilkada Garut 2024 semakin seru. Para pedagang rela berdesak-desakan berbaur dengan kalangan pedagang menyampaikan gagasan dan janji, hingga ikut nimbrung membantu berjualan melalui Tiktok milik pedagang.
Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 2 Luthfianisa Putri Karlina misalnya, mendapat sambutan positif kalangan pedagang Garut Plaza (GP). Pengusaha muda itu bahkan tak canggung membantu pedagang berjualan online melalui akun tiktok milik mereka. “Ayo dibeli, silakan check out dan klik keranjang kuningnya,” pinta Putri dengan penuh ceria dan gembira.
Advertisement
Sontak hal itu membuat Heni Hendriani, pemilik toko kaget bukan main, jika lapak jualannya mendapatkan simpati positif calon orang nomor dua di Garut itu. “Grogi, nggak nangka, biasanya kan jualan sendiri saja. Kaget pasti,” ujar dia kaget bercampur gembira disambangi Putri.
Bahkan kehadiran Putri mendapatkan magnet positif kalangan pedagang dan pembeli GP. “Calon wakil bupati geulis (cantik),” ujar emak-emak yang sejurus kemudian meminta selfie kepada Putri.
Sebagai pedagang kelas menengah, Heni menyatakan butuh inovasi temasuk suntikan modal untuk meningkatkan nilai jualannya di tengah gemburan barang impor dengan harga murah. “Makanya ini coba-coba jualan online, alhamdulillah sehari bisa terjual 4-5 celana,” kata dia.
Putri yang tengah berbaur saat Kampanye Terbuka itu, menangkap keluhan pedagang, mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan jualan mereka, salah satunya dengan program Kredit Garut Hebat bagi pedagang. “Itu diperuntukkan untuk start-up dan UMKM, agar mereka bisa dibantu permodalannya tanpa ribet,” kata dia.
Tebar Janji
Selain permodalan, Putri berkomitmen membantu meningkatkan skill para pedagang GP hingga kembali ramai seperti semua. “Jujur saya kaget ketika datang ke GP, dulu saat SMA saya sering datang ke sini, pokoknya GP ramai, sekarang GP kok sepi,” kata dia.
Dengan kondisi itu, Putri berjanji saat mendapatkan dukungan dan amanat warga Garut, ingin mengembalikan pasar GP menjadi lebih ramai. “Lakukan aktivasi GP, bagaimana caranya agar GP menjadi ramai lagi,” kata dia.
Hal serupa dilakukan calon Bupati Garut nomor urut satu Helmi Budiman saat mendatangi Pasar Induk Ciawitali Garut. Menurutnya, kondisi pasar terbesar di Garut yang kotor dan kumuh, cukup memprihatinkan hingga mengurangi minat warga berbelanja. “Keinginan mereka memiliki pasar yang lebih bersih dan sehat adalah hal yang wajar. Kami sudah mulai perbaikan di pasar lain, dan Ciawitali akan menjadi salah satu pasar yang akan diperbaiki ke depannya,” kata dia.
Dengan pola blusukan yang telah dilakukan, Helmi berharap saat mendapatkan dukungan menjadi orang nomor satu di Garut, mewujudkan pembangunan pasar Ciawitali yang lebih tertata rapi. “Saya siap mewakili dan memperjuangkan aspirasi para pedagang agar mereka bisa berdagang dengan lebih nyaman, sehingga pembeli pun merasa betah untuk datang ke pasar,” ujar dia.
Dengan pola pendekatan seperti itu, para pemilih Pilkada Garut 2024, mulai mendapatkan gambaran kepada siapa mereka akan melabuhkan pilihan mencari figur utama pemimpin Garut lima tahun ke depan.
Advertisement