Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Hendrar Prihadi membeberkan alasan pihaknya menunjuk adik Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, KH Umar Wahid Hasyim sebagai ketua tim pemenangan. Ia pun mengatakan, alasan penunjukan adik Gus Dur tersebut tak ingin ada "Perang Bintang" di Pilgub Jateng 2024.
"Inilah kebesaran hati Pak Andika, tapi punya wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi dan beliau sering mengatakan jangan Mas Hendi, saya tidak mau membenturkan institusi saya ini, dengan institusi yang lain," bebernya.
Advertisement
"Jadi kita harus mencari ketua tim dari sipil saja, makanya Alhamdulilah ketemu figur yang mumpuni jadi ketua tim kita," imbuh Hendi.
Dirinya menyebut, istilah "Perang Bintang" yang dimunculkan seolah menggambarkan kompetisi yang negatif antar paslon. Padahal, Hendi mengatakan, pasangan nomor urut satu ini ingin kontestasi berjalan damai dan riang gembira.
"Beliau sekarang lihatnya Andika-Hendi harus berkompetisi menang dan tidak lihat perang bintang lagi," sebut Hendi.
Andika dan Hendi memutuskan menempatkan purnawirawan TNI yang ingin bergabungan dengan mereka sebagai dewan pakar, ketua juru kampanye hingga pimpinan direktorat strategi pemenangan.
"Nah, teman-teman beliau yang purnawirawan ditempatkan di bawah ketua tim, sebagai penguat saja. Di sana ada jurkam, ada dewan pakar, di direktorat direktorat. Jadi luar biasa Pak Andika, saya kenal sebulan dengan Pak Andika beliau sudah selesai dengan wawasan kebangsaan," ujar Hendi.
Punya Banyak Prestasi
Andika Perkasa menyebut, dipilihnya KH Umar Wahid Hasyim juga karena sosoknya yang punya banyak prestasi di bidangnya. Umar Wahid Hasyim pernah memimpin beberapa rumah sakit di daerah. Bahkan dia pernah menjadi anggota DPR RI dapil 7 Jateng.
"Beliau praktisi dalam bidang kesehatan, beliau sudah mengepalai beberapa RSUD, itu juga sangat penting," sebutnya.
Andika menilai, Tim Pemenangan yang dipimpin Umar Wahid Hasyim bisa merangkul kalangan NU.
"Yang jelas yang paling besar adalah bagaimana penerimaan masyarakat terhadap beliau. Sehingga DPP memutuskan beliau adalah figur yang cocok untuk jadi Ketua Tim Pemenangan,” ujarnya.
(*)
Advertisement