Liputan6.com, Jakarta - Asisten manajer Tottenham Hotspur Ryan Mason dilaporkan sedang dalam negosiasi untuk menjabat sebagai manajer baru raksasa Belgia Anderlecht.
Pria berusia 33 tahun itu telah menjadi bagian dari staf pelatih Ange Postecoglou selama lebih dari setahun. Sebelumnya, ia menjalani dua periode sebagai pelatih kepala sementara setelah ditinggal Jose Mourinho dan Antonio Conte.
Advertisement
Mason menjadi manajer sementara Liga Premier termuda pada usia 29 tahun di akhir musim 2020/2021 dengan catatan empat kemenangan dan satu kekalahan.
Setelah itu, ia menjabat sebagai pelatih teknis bagi Conte pada 2021, sebelum kembali menjadi caretaker pada akhir musim 2022/2023 setelah sosok asal Italia itu meninggalkan klub.
Setengah dari enam pertandingan yang dilakoni pelatih berusia 33 tahun tersebut berakhir dengan kekalahan, tetapi Postecoglou ingin mengajaknya sebagai bagian staf. Dia berkolaborasi bersama Matt Wells, Nick Montgomery, Sergio Raimundo, dan Mile Jedinak untuk membantu Postecoglou dan terikat kontrak hingga 2027.
Kesempatan Latih Raksasa Belgia
The Athletic melaporkan bahwa Mason kini sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan klub Belgia, Anderlecht, yang tengah mencari manajer baru setelah pemecatan Brian Riemer pada pertengahan September.
David Hubert telah menjabat sebagai pelatih sementara Anderlecht dalam lima pertandingan terakhir, tetapi tim Jupiler Pro League itu sedang mencari pengganti permanen, dengan Mason sebagai salah satu kandidat utama.
Jika mengambil alih posisi manajer, Mason akan kembali bekerja sama dengan mantan rekan setimnya Jan Vertonghen yang kini menjadi kapten tim tersebut. Anderlecht juga memiliki Leander Dendoncker dan Thorgan Hazard yang saat ini berada di peringkat keempat Liga Belgia.
Advertisement
Tottenham Sudah Kehilangan Staf Pelatih
Prospek kepergian Mason akan menjadi pukulan kedua bagi Tottenham dalam beberapa bulan terakhir, setelah klub tersebut kehilangan Chris Davies yang mengambil alih posisi manajer Birmingham City pada musim panas ini.
Davies telah memulai karier yang sukses di Birmingham, yang kini memimpin klasemen League One dengan 22 poin dari sembilan pertandingan, termasuk tujuh kemenangan. Sementara itu, Tottenham masih menunjukkan inkonsistensi setelah kekalahan dari Brighton & Hove Albion di laga terbaru.