Susun Kebijakan yang Berdampak Luas, Kinerja Biro Hukum Dapat Apresiasi Mendagri

Mendagri mengungkapkan, pihaknya setiap hari menerima laporan perkembangan berkaitan dengan hukum yang terjadi di lingkup Kemendagri dari tim khusus yang menangani dan memantaunya.

oleh Gloria Trivena May Ary diperbarui 09 Okt 2024, 16:26 WIB
Apresiasi Mendagri terhadap kinerja Biro Hukum dalam pembukaan Rakornas Bidang Hukum pada Rabu (9/10/2024). (c) Kemendagri

Liputan6.com, Jakarta Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri atas kinerjanya dalam merancang kebijakan yang berdampak luas dan positif untuk masyarakat.

Berdasarkan data yang diperoleh Mendagri, Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kemendagri telah menghasilkan kinerja yang luar biasa antara tahun 2020 hingga 2024. Ini dibuktikan dengan terciptanya berbagai produk hukum, seperti 892 Rancangan Peraturan Daerah, 296 Rancangan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), 138 Net Konsep Instruksi Mendagri, 169 Net Konsep Surat Edaran Mendagri, 175 Nota Kesepahaman (MoU), dan 4.615 Rancangan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri).

“Kalau saya sebagai Menteri Dalam Negeri, merasakan sangat penting peran dan fungsi dari Biro Hukum yang ada di Kemendagri. Mulai dari membantu untuk memberi pendapat hukum penyusunan kebijakan-kebijakan, terutama yang berdampak luas kepada masyarakat,” katanya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Hukum Penyelenggaraan Pemerintahan Dalam Negeri di The Meru Sanur, Kota Denpasar, Bali, Rabu (9/10/2024).

Mendagri mengungkapkan, pihaknya setiap hari menerima laporan perkembangan berkaitan dengan hukum yang terjadi di lingkup Kemendagri dari tim khusus yang menangani dan memantaunya. Adapun Biro Hukum bertanggung jawab untuk memberikan analisis hukum, menyusun draf peraturan yang sesuai, dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Produk hukum yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta selaras dengan peraturan yang lebih tinggi.

Apresiasi Mendagri terhadap kinerja Biro Hukum dalam pembukaan Rakornas Bidang Hukum pada Rabu (9/10/2024). (c) Kemendagri

“Dari awal [Biro Hukum] sudah kita libatkan pendapat hukum, kalau tidak diparaf berarti tidak disetujui Kepala Biro Hukum [maka] semua produk saya tidak tanda tangani, itu di Kemendagri,” tambahnya.

Pihaknya juga mengapresiasi koordinasi dan komunikasi yang dilakukan Biro Hukum dengan pemerintah daerah dan kementerian/lembaga (K/L) terkait. Selain itu, Biro Hukum dinilai mampu mengatasi persoalan hukum di pengadilan berkaitan dengan litigasi. Tugas ini tidak mudah dan perlu dedikasi khusus. Untuk itu, Mendagri memberi ucapan terima kasih kepada Biro Hukum yang telah bekerja keras dan berkomitmen dalam melaksanakan tugas tanggung jawab tersebut.

“Sebagai Mendagri sudah lima tahun, ini Rapat Koordinasi masalah bidang hukum pemerintah dalam negeri yang pertama kali dikerjakan, dilaksanakan. Tujuan pertama adalah untuk adanya semacam hubungan emosional antara korps Biro Hukum,” tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya