Performa Belum Maksimal, Putra LeBron James Ditakdirkan untuk Gagal

CEO Klutch Sports Group, Rich Paul beberkan tanggapannya mengenai permainan dari shooting guard baru di Los Angeles Lakers, yakni Bronny James. Paul mengatakan ia sebenarnya merasa Bronny tidak harus pergi ke NBA terlebih dulu.

oleh Michael Ludovico Palma De Manggut diperbarui 09 Okt 2024, 23:00 WIB
Lebron James dan Bronny James. (Dok. NBA)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Klutch Sports Group Rich Paul beberkan tanggapannya mengenai permainan dari shooting guard baru Los Angeles Lakers Bronny James. Paul mengatakan ia sebenarnya merasa Bronny tidak harus menjajal NBA secepat ini.

"Tidak ada yang menekan Bronny untuk bermain di level pro. Bronny punya pilihan untuk bertahan di University of Southern California (USC). Ia juga dapat pergi ke tempat lain ketimbang masuk ke level ini," ujarnya sebagaimana dilansir dari ESPN.

Hal tersebut ia sampaikan lantaran performa Bronny pada pramusim. Terlebih juga karena ia bermain satu tim dengan ayahnya yang merupakan salah satu pebasket terbaik sepanjang masa, LeBron James, sehingga Bronny punya beban lebih besar.

Akan tetapi, ada satu hal yang diapresiasi oleh Paul terhadap Bronny. Agen olahraga tenar itu melihat Bronny serius dengan keputusannya untuk berkarier di NBA.

"Bronny sangat serius. Ini bukan sekadar permainan baginya. Ia ingin bermain di NBA dan memainkan perannya di tim dengan maksimal," tutur Paul kepada ESPN.


Terbebani Ekspektasi Terlalu Tinggi

Bronny James. (Instagram/bronny)

Sampai saat ini, Bronny terbilang belum cukup buktikan dirinya di NBA. Hal ini berkaitan dengan performanya dalam dua pertandingan pertamanya bersama Lakers yang berakhir dengan kekalahan.

Dalam publikasi sama di ESPN, salah satu eksekutif konferensi timur NBA yang tidak disebutkan namanya menuturkan situasi tersebut disebabkan oleh ekspektasi fans, LeBron, dan Rich Paul yang dikatakan terlalu tinggi.

"Ekspektasi untuk Bronny dari seluruh fans, LeBron, dan Rich Paul tidak sesuai dengan gaya permainan yang ia (Bronny) tunjukkan. Apabila mereka semua mengetahui level Bronny masih cukup jauh, mereka tidak akan lakukan ini," katanya.

Selain itu, muncul juga salah satu komentar dari seorang pencari bakat wilayah timur NBA yang telah melihat perkembangan Bronny dari tahun ke tahun. Ia merasa bahwa Bronny kesusahan untuk meraih kesuksesan.

"Anda (Bronny) ditakdirkan untuk gagal. Pertanyaannya, apa ekspektasinya di sini?" tutur pencari bakat yang juga tidak disebutkan identitasnya.


Tekad Besar Bronny James

Bronny bersama ayahnya, LeBron James. (Instagram/bronny)

Mengenai semua ekspektasi yang dibebankan padanya, Bronny ingin membuktikan bahwa ia dapat menciptakan jalan sendiri tanpa nama besar ayahnya. Ia bertekad untuk sukses di NBA dengan segala kemampuan yang ia punya.

"Mimpiku selalu berfokus pada bagaimana aku membuat diriku dikenal oleh banyak orang melalui usahaku sendiri dan tentu saja, datang ke NBA yang menjadi impian semua orang," tuturnya pada salah satu wawancara bersama ESPN pada Mei 2024 lalu.

Lalu, ia berkata bahwa ia ingin dikenal sebagai seorang Bronny James, bukan hanya sekadar dikenal sebagai anak dari salah satu nama terbesar di NBA saja.

"Aku hanya ingin semua orang mengetahui bahwa namaku adalah Bronny James dan bukan hanya dikenal sebagai anak dari LeBron James," lanjut Bronny.

Sebenarnya, rintangan Bronny untuk bermain di NBA tidak hanya dari ekspektasi orang. Tantangan datang dari dirinya sendiri yang sempat mengalami gangguan jantung pada 2023 silam. Maka dari itu, banyak yang meragukan kemampuan Bronny.

Kendati demikian, ia dinilai memiliki etos kerja yang kuat oleh pelatih Lakers, JJ Reddick. Reddick sampaikan bahwa Bronny bisa menjaga pertahanan tim dengan baik.

"Ia dapat menunjukkan kemampuannya dengan ukuran tingginya yang terbilang unik dan bagiku, ia mampu menjadi pemain bertahan yang kuat," katanya pada salah satu wawancara usai pertandingan melawan Minnesota Timberwolves, Sabtu (05/10/2024) WIB.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya