Pemerataan Jaringan Internet di Pulau Jawa dan Sumatra melalui Kabel Bawah Laut

Biznet menambah infrastruktur kabel bawah laut untuk pemerataan jaringan internet di Pulau Jawa dan Sumatra.

oleh Nefri Inge diperbarui 12 Okt 2024, 22:00 WIB
Piscesco Heyzuputra, Regional Manager Sumatera Bagian Selatan dan Arnoldus Utomo, Asisten Senior Manager West 1 Sumatera Biznet (Dok. Humas Biznet / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Kebutuhan internet di saat ini sangat tinggi di berbagai pulau di Indonesia. Namun infrastruktur jaringan internet didominasi di Pulau Jawa, menggerakkan Biznet, perusahaan infrastruktur digital terintegrasi yang menyediakan layanan internet.

Di usia ke-24 tahun tepat di 1 Oktober 2024, Biznet mengenalkan infrastruktur terbaru yakni kabel bawah laut yang bernama Biznet Nusantara Cabel System-1 (BNCS-1), yang menghubungkan jaringan internet Pulau Jawa dan Sumatra, termasuk Bangka.

President Director Biznet, Adi Kusma mengungkapkan, Biznet mengawali perjalanan di tahun 2000 dengan mimpi untuk dapat mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. Biznet sekarang telah sampai di era, di mana semuanya harus serba online untuk menjadi lebih efisien.

“Di usia 24 tahun ini, kami terus berupaya bagaimana beragam inovasi yang kami hadirkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan akses Internet yang sama untuk dapat mengembangkan dirinya hingga ke masa depan,” ucapnya, Rabu (9/10/2024).

Kabel bawah laut kami yakni BNCS-1 diluncurkan secara resmi oleh Biznet pada Juni 2024. Sebagai salah satu upaya mewujudkan visi perusahaan, untuk dapat mengurangi kesenjangan digital dengan pemerataan akses koneksi Internet yang mampu mendukung transformasi digital.

Peluncuran BNCS-1 tersebut, menandakan telah terhubungnya jaringan Biznet Fiber antar Pulau Jawa, Sumatra dan Bangka. Pembangunan infrastruktur kabel fiber optic bawah laut pertama milik Biznet tersebut, diharapkan menyamaratakan kualitas Internet di Pulau Sumatra dengan di Pulau Jawa.

“Biznet sudah bisa menghadirkan bandwidth yang lebih besar hingga 300 Mbps untuk layanan Biznet Home, Internet untuk perumahan dan apartemen dan hingga 900 Mbps untuk layanan Biznet Metronet, layanan untuk segmen UKM,” katanya.

Hal tersebut memberikan kesempatan masyarakat di wilayah Sumatra untuk merasakan Internet yang lebih cepat dan andal dari Biznet. Lalu, upaya melakukan pemerataan akses Internet di seluruh Indonesia pun, akan terus dilakukan.

Biznet juga akan segera melanjutkan pembangunan jaringan kabel fiber optik bawah laut kembali melalui Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2). Pembangunan jaringan kabel bawah laut atau Biznet Submarine Cable Network tersebut, juga dibarengi dengan proses perluasan jaringan Biznet ke lebih banyak area di Indonesia.

 


Jaringan Internet

Perbandingan kualitas jaringan dari Open Signal (Liputan6.com / Nefri Inge)

“Dengan harapan dapat menjadi solusi dalam menghubungkan jaringan Biznet Fiber antar pulau dan dunia. Perluasan jaringan memang selalu menjadi fokus utama Biznet sebagai perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia,” katanya.

Biznet juga berhasil menggelar jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100.000 KM dengan lebih dari 3.000,000 homepass yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Flores dan Timor. Biznet juga fokus untuk melebarkan lagi jaringannya, ke lebih banyak wilayah di Indonesia.

Arnoldus Utomo, Asisten Senior Manager West 1 Sumatera Biznet berkata, sudah ada beberapa daerah pelosok di Sumsel yang sudah terpasang jaringan internet Biznet, salah satunya di Sungsang Banyuasin Sumsel.

Ada tantangan yang cukup besar saat menyambungkan kabel bawah laut di kawasan Sungsang Banyuasin, seperti banyak kawasannya gambut, kontur tanah yang keras yang bikin kesulitan mnarik kabel bawah laut ke daratan.

"Tapi kita sudah berhasil membangun jaringan internet di Sungsang, Ada sekitar 250 konsumen yang sudah menikmati jaringan internet Biznet," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya