Liputan6.com, Purwakarta Pemkab Purwakarta terus mendorong produk hortikultura yang ada di wilayah ini bisa meningkat, baik secara kualitas maupun produktifitasnya. Sehingga, upaya tersebut diharapkan turut mendongkrak taraf ekonomi masyarakat di wilayah ini.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan menjelaskan, buah Manggis merupakan salah satu produk hortikultura unggulan yang ada di wilayah. Namun, kata dia, bukan hanya manggis, daerahnya pun sebenarnya merupakan penghasil buah durian unggulan di Jawa Barat.
"Buah durian di kita, terdapat berbagai jenis. Bukan hanya durian lokal, tapi juga dikembangkan buah durian jenin Bawor dan Musang King," ujar Midan, belum lama ini.
Baca Juga
Advertisement
Midan mengatakan, centra perkebunan buah durian di wilayahnya ada di lima kecamatan. Yakni, Pondoksalam, Wanayasa, Bojong, Darangdan, dan Kecamatan Sukatani.
Sejauh ini, jajarannya turut mendorong produktivitas perkebunan rakyat tersebut. Karena, menurut dia, dengan melimpahnya hasil kebun jenis ini tentunya akan berimplikasi pada peningkatan ekonomi mereka.
Terkait populasi pohon durian di wilayahnya, Midan menjelaskan, hingga 2023 kemarin tercatat ada sebanyak 75.012 pohon atau jika dikonversikan setara dengan 750 hektare. Namun perlu diketahui bersama, kata dia, dari jumlah populasi pohon durian yang ada, itu terbagi menjadi dua kategori.
Pertama, kategori tanaman menghasilkan (TM) dan kategori tanaman belum menghasilkan (TBM). Untuk kategori TBM, populasi ada sebanyak 36.076 pohon dan yang kategori TM ada sebanyak 25.137 pohon.
Untuk sebaran populasi pohon durian di wilayahnya, Kurnia merinci paling banyak ada di 5 kecamatan. Pertama, di Kecamatan Pondok Salam dengan jumlah populasinya mencapai 19.318 pohon dengan produksinya mencapai 8.669 kuintal di 2023 kemarin.
Produktivitas
Kemudian, Kecamatan Wanayasa dengan jumlah populasinya mencapai 4.080 pohon yang mengasilkan buah durian sebanyak 7.072 kuintal di 2023 kemarin. Lalu, Kecamatan Bojong dengan jumlah populasinya mencapai 6.577 pohon dan menghasilkan 3.200 kuintal buah durian.
Selanjutnya, Kecamatan Darangdan dengan jumlah populasi mencapai 489 pohon dan menghasilkan 1.722 kwuintal buah durian. Terakhir, Kecamatan Sukatani dengan jumlah populasinya mencapai 7.315 pohon dan menghasilkan 1.378 kuintal buah durian.
"Sebenarnya, populasi pohon durian ini tersebar di 17 kecamatan yang ada. Hanya saja, di lima kecamatan tersebut yang paling banyak populasinya," tambah dia.
Selama ini buah durian khas wilayahnya cukup potensial secara ekonomi. Apalagi, produktivitasnya juga terus meningkat dalam setiap tahunnya. Sebagai contoh, di 2023 kemarin produktivitas buah durian di wilayanya itu mencapai 25.249 kuintal.
"Ada peningkatan produktivitas di 2023 kemarin. Kalau di 2022, itu capaiannya di angka 13.447 kuintal. Sedangkan di tahun kemarin, hasil produksinya mencapai 25.249 kuintal," jelas dia.
Adapun jumlah produktivitas tersebut, lanjut dia, merupakan akumulasi hasil panen dari sebanyak 25.134 pohon. Sedangkan, hasil panen sendiri, selain kebutuhan pasar lokal juga untuk dikirim ke luar daerah.
Advertisement