Prabowo Janji Indonesia Swasembada Pangan 4 Tahun Lagi

Ketika negara tergantung impor dan menghadapi krisis, makan negara pemasok kerap menutup keran ekspornya.

oleh Arief Rahman H diperbarui 09 Okt 2024, 21:16 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai menghadiri open house Idul Fitri 1445 Hijriah di kediaman Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis (11/4/2024). (Merdeka.com/Alma Fikhasari)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Terpilih Prabowo Subianto menegaskan rencananya untuk meningkatkan produksi pangan Indonesia. Bahkan, dia menargetkan Indonesia bisa swasembada pangan dalam 4 tahun pertama kepemimpinannya.

Diketahui, Prabowo akan dilantik menjadi Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2024 nanti. Lalu, 4 tahun sejak waktu tersebut, Prabowo berjanji Indonesia bisa seasembada pangan.

"Saudara-saudara tidak ada pilihan, kita harus swasembada pangan dan saya yakin dan percaya (swasembada) pangan paling lambat 4 tahun setelah saya menerima mandat 20 Oktober (2024)," ujar Prabowo dalam BNI Invertor Daily Summit 2024, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Menurutnya, pemenuhan kebutuhan pangan dari hasil produksi sendiri merupakan suatu keharusan. Ini berkaitan dengan ketahanan pangan untuk menghadapi risiko dari kondisi krisis.

Prabowo menegaskan keengganannya sektor pangan bergantung pada pasokan impor dari luar negeri.

"Pertama, dalam swasembada pangan, suatu bangsa harus bisa produksi dan memberi makan ke rakyatnya bangsa mau merdeka tidak boleh tergantung pada imppor pangan, saya bertekad untuk swasembada pangan," tegasnya.

Dia bilang, ketika negara tergantung impor dan menghadapi krisis, makan negara pemasok kerap menutup keran ekspornya. Alhasil, negara yang bergantunf impor tadi tak mendapat pasokannya. Hal itu terbukti pada masa pandemi Covid-19 yang direspons pembatasan ekspor oleh beberapa negara.

"Saya yakin, saya benar sejarah membuktikan bahwa sikap saya benar dari sejak awal saya ingatkan kalau kita tergantung impor kalau terjadi krisis bagaimana? Ternyata terjadi kiris, covid, negara eksportir pangan hentikan ekspornya, India, Vietnam, Thailand, dan Kamboja," bebernya.


Kebut Swasembada Pangan

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono/Istimewa.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa sebagai pejabat baru, dirinya siap sepenuhnya mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam mencapai swasembada pangan di Indonesia.

"Karena itu, saya selalu menekankan bahwa kesuksesan saya adalah keberhasilan Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman). Apa pun perintah yang diberikan oleh Menteri, saya siap dan setia menjalankannya," ujar Sudaryono dalam acara pisah sambut antara Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dan Sudaryono di Jakarta dikutipp dari Antara, Jumat (19/7/2024).

Ia mengajak seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung penuh upaya swasembada yang sedang diupayakan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melalui penyediaan benih, pupuk, alat dan mesin pertanian (alsintan), serta solusi cepat pompanisasi.

Menurut Sudaryono, berbagai program ini harus dijalankan dengan cepat agar Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia di masa depan.


Kunci Kemajuan Bangsa

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono/Istimewa.

Dia menekankan bahwa sektor pertanian adalah kunci bagi kemajuan bangsa dan ketahanan negara. Baginya, ketersediaan pangan tidak dapat dilihat dari satu sisi saja, melainkan harus dikerjakan dari berbagai aspek.

"Kita mungkin bisa mengendarai mobil, tetapi ingat kita tidak bisa bergerak jika tidak makan. Oleh karena itu, kita semua harus menyadari bahwa pangan adalah kebutuhan utama semua orang. Pangan tidak bisa hanya menjadi slogan kedaulatan pangan, tetapi harus benar-benar kita wujudkan," ujarnya.

Sudaryono menambahkan bahwa kehadirannya di Kementan didorong oleh niat baik dan tekad kuat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Dia berharap, semua pejabat di Kementan terus memberikan masukan dan pemahaman tentang pertanian nasional.

"Semangat saya datang ke sini adalah untuk mengabdi dengan niat baik," tegasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya