Setahun Genosida di Palestina, NU Care-LAZISNU Terus Distribusikan Bantuan Kemanusiaan

Sejak awal serangan Israel 7 Oktober 2023, NU Care-LAZISNU telah mengirimkan bantuan yang menjangkau ke hampir semua titik di Palestina; Jabalia, Gaza Utara, Khan Younis, Gaza Selatan, Yerusalem, hingga Tepi Barat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Okt 2024, 21:35 WIB
Nahdlatul Ulama (NU) terus berkomitmen untuk menunjukkan kepedulian dalam membantu rakyat Palestina melalui NU Care-LAZISNU dan stakeholder terkait (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Senin, 7 Oktober 2024 menggenapi satu tahun insiden genosida Israel terhadap rakyat Palestina. Hingga hari ini, Palestina terus berjuang di bawah ancaman dan penindasan selama lebih dari 76 tahun, dengan korban yang justru semakin meningkat hingga merambah.

Menanggapi hal itu, Nahdlatul Ulama (NU) memastikan terus bersuara, dengan terus berkomitmen untuk menunjukkan kepedulian dalam membantu rakyat Palestina melalui NU Care-LAZISNU dan stakeholder terkait.

“NU terus menyalurkan berbagai bantuan untuk rakyat Palestina,” kata Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU, Qohari Cholil seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (9/10/2024).

Qohari menyatakan, sejak awal serangan Israel 7 Oktober 2023, NU Care-LAZISNU telah mengirimkan bantuan yang menjangkau ke hampir semua titik di Palestina; Jabalia, Gaza Utara, Khan Younis, Gaza Selatan, Yerusalem, hingga Tepi Barat.

“Sejauh ini, total bantuan yang disalurkan NU Care-LAZISNU untuk Palestina sudah mencapai lebih dari Rp15 miliar,” ungkap Qohari.

Qohari menjelaskan dalam aksi kemanusiaan untuk Palestina, NU Care-LAZISNU menerima amanah dari masyarakat, NU Care-LAZISNU sedunia dan berbagai lembaga seperti Kementerian Agama RI, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI, YBM PLN, MTT, Paragon Corp, NU Online Super App, Muslimat NU.

“Bantuan tersebut disalurkan melalui kerja sama dengan mitra domestik dan internasional,” tutur dia.

Qohari menyampaikan, bantuan paling awal dititipkan melalui Kemlu RI dan TNI Angkatan Laut. Melalui TNI AL, NU Care-LAZISNU mengirimkan 306 selimut musim dingin seberat 1 ton, 5 tenda pleton, 500 selimut musim dingin, dan 500 kasur lipat.

Sedangkan melalui lembaga internasional, pendistribusian bantuan dilakukan melalui Althouri-Silwan Women Center (AWC) di Yerusalem, Gazze Destek Dernegi (GDD) Turki, Bayt Zakat wa as-Shadaqah (BZS) Al Azhar Mesir, dan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) Yordania.

 


Genosida Mencederai Rasa kemanusiaan

Sementara itu, Direktur Program NU Care-LAZISNU PBNU, Syarifuddin menegaskan serangan Israel terhadap rakyat Palestina telah mencederai rasa kemanusiaan. Ia menekankan, pentingnya ukhuwah basyariah atau persaudaraan kemanusiaan, sebagai dasar bagi warga NU untuk terus mendukung Palestina.

“Kita sebagai warga bangsa, khususnya warga Nahdlatul Ulama, prihatin yang sedalam-dalamnya,” kata Syarifuddin.

Syarifuddin mengingat, Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, maka sepatutnya sampai kapan pun kita harus memberikan dukungan agar Palestina merdeka.

Menurut dia, genosida Israel terhadap Palestina adalah tragedi kemanusiaan yang luar biasa di tengah-tengah masyarakat modern yang beradab, menggaungkan humanisme dan hak asasi manusia.

“NU Care-LAZISNU atas dasar prinsip-prinsip Islam dan rasa kemanusiaan yang sudah ditanamkan oleh Nahdlatul Ulama dan Kiai Hasyim Asy’ari menggalang dukungan untuk Palestina,” tegas Syarifuddin.

Maka dari itu, Syarifuddin menuturkan, sebagai warga Nahdlatul Ulama harus memberikan dukungan penuh agar aspek kemanusiaan itu kita junjung tinggi bersama.

“Dengan dasar ajaran Islam dan kemanusiaan yang dipegang kuat oleh Nahdlatul Ulama sejak didirikan oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, NU Care-LAZISNU terus menggalang bantuan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina,” dia menandasi.

Sebagai informasi, ada 5 tahap bantuan melalui AWC, NU Care-LAZISNU, berikut rinciannya:

1. Tahap pertama: 17.000 liter air bersih, 1.000 paket makanan, 100 paket family kits, 44 hygiene kits

2. Tahap kedua: 11.900 liter air, 536 paket makanan, 150 paket family kits, 100 paket hygiene kits, 100 paket nutsi untuk anak, 200 paket kartu belanja untuk laskar Masjid Al Aqsa

3. Tahap ketiga: 8.000 paket buka puasa di Masjid Al Aqsa Yerusalem dan Gaza, kegiatan psikososial menyasar 1.454 warga, 12.500 liter air bersih, 520 paket baju baru

4. Tahap keempat: 5 ekor Sapi Sedekah Qurban

5. Tahap kelima: air bersih 10 tangki, 300 paket makanan keluarga di Gaza, 200 paket makanan, 4 paket instalasi air bersih, dan 156 paket nutrisi anak.

Selain itu, juga ada pendistribusian 3.290 paket makanan melalui Gazze Destek Dernegi Turki, 20 domba qurban melalui PCI NU Yordania, bantuan ambulans dan tiga truk logistik melalui Bayt Zakat wa as-Shadaqah Mesir, terakhir September 2024 bersama Poroz kita juga mengirimkan paket kebersihan (hygiene package) dan gandum melalui Jordan Hashemite Charity Organization.

 


Korban Meninggal

Diketahui, data terbaru dari Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS) yang diakses Selasa (8/10/2024), sebanyak 42.652 jiwa meninggal, lebih dari 103.053 terluka, dan dua juta orang terpaksa mengungsi.

Selain itu, kerusakan infrastruktur juga meluas dengan 38.400 rumah hancur, 59 fasilitas kesehatan rusak, 610 tempat ibadah dan 456 fasilitas pendidikan yang hancur.

Infografis Menlu Retno Desak 3 Tuntutan Dukung Palestina di DK PBB. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya