Liputan6.com, Jakarta Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, mengakui transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan sangat mudah.
Dia bersyukur, meski sebelumnya pernah menjadi rival, namun saat transisi justru Jokowi menjadi pihak yang membantunya.
Advertisement
"Saya kira apa yang terjadi sekarang ini saya rasakan dan saya kira dirasakan banyak pihak, adalah suatu transisi yang bisa dikatakan transisi sangat lancar, sangat mudah. Saya merasa sangat dibantu, sangat didukung oleh Pak Jokowi dan timnya," kata Prabowo saat menyampaikan pidato penutup dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di JCC Senayan Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Bahkan, kata Prabowo Subianto, saat maju dalam perhelatan Pilpres 2024, tim koalisi yang dipimpinnya dinamakan sama dengan nama kabinet yang dikomandoi Jokowi, Indonesia Maju.
"Saya memimpin koalisi, koalisi itu. Kita bahkan menamakan itu Koalisi Indonesia Maju, dan koalisi itu terdiri dari partai-partai yang memang ikut serta dalam partainya Pak Jokowi," ungkap Prabowo.
Prabowo pun bersyukur di periode kedua Presiden Jokowi dapat berkontribusi di kabinet sebagai menteri pertahanan. Dia mengibaratkan, jika dalam pertandingan sepak bola maka dirinya adalah pemain yang baru masuk di babak kedua yang baru masuk saat kondisi genting.
"Saya pernah rival tapi (sekarang) saya bergabung. Ternyata nilai-nilai kita sama, dan walau saya ikut dalam timnya Pak Jokowi bagian kedua. Jadi kalau sepak bola saya masuk lapangan baru babak kedua, second half. Jadi biasanya second half masuk di saat-saat kritis, hehe," canda Prabowo.
Jokowi Kasih Saran soal Kabinet ke Prabowo
Prabowo pun mengungkap kontribusi Jokowi tidak sebatas di masa transisi tetapi juga saat menyusun kabinet. Dia pun mengakui banyak saran dan masukan terkait sosok-sosok pilihan yang menjadi rekomendasi di pemerintahan mendatang.
"Pak Jokowi dan timnya bahkan dalam menyusun kabinet, kok saya melihat banyak juga ya menteri-menteri yang akan datang ya, banyak juga yang berada di kabinet sekarang," tutur Prabowo.
"Pak Jokowi mencari yang terbaik, saya pun juga demikian. Dan kalau kebetulan orangnya masih bagus, pasti kita akan minta untuk ikut lagi," ucap Prabowo Subianto.
Advertisement