Top 3 Islami: Cara Berpisah yang Baik dalam Islam Kata Buya Yahya, Kisah Istri Gus Baha Menangis

Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah kisah istri Gus Baha, Ning Winda yang menangis saat melihat Gus Baha dalam kondisi pucat. Satu sisi lain kehidupan ulama yang jarang diketahui

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 10 Okt 2024, 06:30 WIB
Habib Novel Alaydrus dan Buya Yahya. (YouTube Novel Muhammad Alaydrus dan Al Bahjah TV)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan. Baim Wong mengajukan talak cerai kepada Paula Verhoeven, istrinya.

Kali ini yang dibicarakan bukanlah soal bagaimana latar belakang gugatan cerai itu bergulir, melainkan dikorelasikan adab perceraian yang baik.

Artikel mengenai cara suami dan istri berpisah dengan baik-baik yang dijelaskan oleh Buya Yahya menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Rabu (10/10/2024).

Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah kisah istri Gus Baha, Ning Winda yang menangis saat melihat Gus Baha dalam kondisi pucat. Satu sisi lain kehidupan ulama yang jarang diketahui.

Sementara, artikel ketiga yakni kisah Gus Baha saat uangnya habis untuk membiayai ibundanya yang sakit.

Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:


1. Baim Wong Cerai Talak Paula Verhoeven, Ini Cara Berpisah yang Baik Menurut Buya Yahya

Buya Yahya (SS TikTok)

Isu rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven retak sudah terendus sejak beberapa bulan terakhir. Setelah Idul Fitri 1446 H, keduanya jarang terlihat bersama. Publik pun bertanya-tanya dan membanjiri kolom komentar unggahan mereka di media sosial.

Dugaan rumah tangganya tak baik-baik saja semakin menguat setelah Baim Wong mengajukan cerai talak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Permohonan cerai Baim terhadap Paula Verhoeven terdaftar pada 8 Oktober 2024.

"Untuk nama yang barusan disebutkan itu terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan baru saja ya," kata Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah, Selasa (8/10/2024) seperti dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com.

Taslimah mengatakan, surat permohonan cerai Baim tertanggal 7 Oktober tapi baru diregistrasikan pada 8 Oktober 2024 dengan nomor 3477/Pdt.G/2024/PA.JS. “Yang mengajukan adalah Muhammad Ibrahim," sambungnya.

Taslimah menyebut alasan Baim ajukan cerai Paula ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan tertuang dalam permohonannya. Namun, Taslimah tidak mengungkap apa alasan di balik keputusan Baim ingin berpisah dengan istrinya yang sudah enam tahun menikah.

“Tentu ada alasannya, karena alasan itu merupakan dalil atau alasan yang mesti diajukan. Kalau tidak ada alasan maka perkaranya kurang lengkap. Untuk melengkapi, pemohon mengajukan permohonan tersebut disertai dengan data-data pribadi, data-data pasangannya, serta data anaknya, serta alasannya," kata Taslimah.

Terlepas dari kabar Baim Wong cerai dengan Paula, perceraian adalah perkara yang halal dan tidak diharamkan dalam Islam. Meski halal, perceraian sangat dibenci Allah SWT karena dapat memutuskan hubungan silaturahmi, menimbulkan konflik, dan menimbulkan efek buruk bagi psikologis anak.

Jika memang sudah bulat ingin cerai, ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya berpesan agar berpisahlah dengan cara yang baik. Lantas, bagaimana cara bercerai yang baik dalam Islam? Simak penjelasan Buya Yahya selengkapnya.

Selengkapnya baca di sini


2. Kisah Ning Winda Menangis Dapati Gus Baha dalam Kondisi Ini, Sisi Lain Ulama yang Jarang Diketahui

Gus Baha dan Ning Winda (Facebook/Muridus Shodiqin)

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, seorang ulama yang dikenal karena kesederhanaan dan kebijaksanaannya, pernah menceritakan momen ketika sang istri, Ning Winda menangis melihat dirinya tampak pucat setelah makan.

Dalam kisah tersebut, ia menyampaikan bahwa kehidupan seorang ulama bukanlah sesuatu yang mudah, terutama dalam menjaga keseimbangan antara tugas-tugas spiritual dan kebutuhan hidup sehari-hari.

"Tenan, kulo mboten sombong. Bojo kulo nate nangisi kulo gara-gara ngertos kulo pucet," ujar Gus Baha, menggambarkan situasi tersebut dengan penuh kejujuran.

Keseharian Gus Baha tak jarang diwarnai dengan tekanan yang tak terlihat dari luar. Setelah makan, sang istri Gus Baha bertanya, “Gus ono opo?” yang dijawab oleh Gus Baha dengan penuh pengertian.

"Ya kulo jawabe, yo iki rasane dadi ulama. Wis ngene iki nasibe dadi ulama."

Baginya, tekanan yang ia rasakan berasal dari tanggung jawab berat seorang ulama yang harus mengayomi umat dengan segala keterbatasan fisik.

Dalam sebuah ceramah yang dikutip dari kanal YouTube @alqolbumutayyam89, Gus Baha berbagi bahwa terkadang ia harus makan sambil melakukan kegiatan lain, seperti menonton TV atau bercengkerama dengan anak-anaknya.

Selengkapnya baca di sini


3. Kisah Gus Baha saat Uangnya Habis untuk Biaya Ibunya yang Sakit, Bikin Meleleh

Gus Baha (TikTok)

Rasa sedih bisa dialami oleh siapapun juga. Tak peduli saat kita kaya atau miskin. Tak peduli pula saat kita memiliki uang atau tidak.

Perasaan ini tak melihat itu semua. Tak terkecuali kesedihan ini yang dialami oleh ulama kharismatik asal Rembang, yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

Dalam salah satu kesempatan tausiyahnya, Gus Baha mengisahkan kesedihan yang ia alami saat ibunya sedang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Meskipun sedih, sebab ibundanya sakit, namun Gus Baha merasa sangat senang sebab uangnya habis untuk membiayai ibunya di rumah sakit.

Selengkapnya baca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya