PDIP Idealnya Tetap di Luar Pemerintahan demi Demokasi yang Sehat

Semar menilai lebih ideal jika PDIP terap di luar pemerintahan. Alasannya demi menjaga kestabilan dalam berdemokrasi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Okt 2024, 05:27 WIB
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan bakal bertemu dalam waktu dekat. Menanggapi hal itu, Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar mengatakan hal tersebut menjadi sebuah momentum yang baik.

“Itu sangat baik untuk menjaga silaturahmi antar tokoh bangsa agar suasana kebangsaan semakin kondusif,” kata Semar dalam keterangan tetulis diterima, Rabu (9/10/2024). Namun terkait wacana untuk bergabung atau masuk ke pemerintahan, Semar menilai lebih ideal jika PDIP terap di luar pemerintahan. Alasannya demi menjaga kestabilan dalam berdemokrasi.

“Kami harap PDI Perjuangan tetap diluar pemerintahan supaya ada check and balance untuk pemerintahan kedepan sehingga berbagai kebijakan pemerintah tetap berjalan dengan baik tapi ada juga yg mengawasi," jelas Semar.

Semar meyakini, jika tidak ada partai politik yang berada diluar pemerintahan maka akan mereduksi nilai-nilai demokrasi itu sendiri.

"Partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus saya rasa sudah cukup dengan jumlah kursi mayoritas di parlemen, sehingga jika PDI Perjuangan juga masuk justru akan membuat nilai-nilai demokrasi menjadi semu,” saran Semar.


Supaya Demokrasi Sehat

Prabowo bisa mempertimbangkan hal yang diutarakan Rampai Nusantara, sebagai organisasi yang selama ini menjadi salah satu pendukung utama Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden 2024-2029.

“Harapannya supaya demokrasi tetap berjalan sehat, lagipula rasanya malu juga ya habis menyerang secara masif Prabowo-Gibran dalam Pilpres terus malah masuk didalam pemerintahannya," tambah pria yang juga aktivis 98 tersebut.

 


Proporsional

Semar mendorong, pemerintahan mendatang membangun rezim yang proporsional dengan adanya partai politik yang tetap berada di luar pemerintahan.

"Kami berharap betul ada penyeimbang pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mengawal kebijkan dan program yang akan digulirkan dari luar kabinet dengan demikian kami sangat yakin betul pemerintahan Prabowo-Gibran akan tetap dapat berjalan dengan baik walau tanpa PDI Perjuangan di dalam," dia menandasi.

Infografis 3 Momen Akrab Pertemuan Prabowo - Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya