Potensi Energi Terbarukan di Sulbar, Bisa Hasilkan Listrik 3.492 Megawatt

Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulbar terdapat tujuh potensi tenaga listrik terbarukan di Sulbar

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 10 Okt 2024, 09:09 WIB
PT PLN (Persero) siap hadirkan listrik dengan total kapasitas 42 megawatt peak (MWp) yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di Batam, Kepuluan Riau. (Dok PLN)

Liputan6.com, Mamuju - Sulbar memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor energi dan sumber daya mineral. Sulbar tidak hanya memiliki potensi energi dari sumber daya mineral, tetapi juga dari sumber energi primer terbarukan.

Provinsi dengan julukan Tanah Mandar ini memiliki potensi tenaga listrik energi terbarukan yang sangat melimpah. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulbar ada tujuh potensi tenaga listrik terbarukan yang ada di provinsi ke-33 ini.

Mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Hidro Mini (PLTM), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Kemudian, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Biogas (PLTBg) dan Pembangkit Listrik Biomassa.

"Dari ketujuh potensi itu, Sulbar bisa menghasilkan tenaga listrik hingga 3.492,5 megawatt," kata Kepala DPMPTSP Sulbar Habibi Azis, Rabu (09/10/24).

Lanjut Habibi, untuk PLTA memiliki potensi hingga 847,8 megawatt dan PLTM hingga 85,8 megawatt. Data DPMPTSP Sulbar untuk potensi PLTA dan PLTM terdapat di empat kabupaten, yakni Mamasa, Polewali Mandar, Mamuju dan Mamuju Tengah.

"Provinsi ini memiliki 15 alur sungai besar dan anak sungai dengan debit sungai yang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai PLTA dan PLTM," ungkap Habibi.

Untuk PLTS, Sulbar memiliki potensi hingga 1.677 megawatt karena seluruh daerah di Sulbar terpapar sinar matahari yang melimpah dan tak terbatas sepanjang tahun. Kemudian untuk PLTB Sulbar memiliki potensi hingga 514 megawatt.

"Untuk PLTB, kecepatan angin di Sulbar umumnya merata setiap bulannya, yaitu sekitar 3 hingga 8 kilometer perjam, sangat potensial untuk pembangunan PLTB dengan daya 0,5 megawatt sampai 1 megawatt," terang Habibi.

Kemudian PLTP, Sulbar memiliki potensi 162 megawatt dan PLTBg memiliki potensi hingga 8,1 megawatt. Sedangkan untuk PLTBm, Sulbar memiliki potensi hingga 197,8 megawatt.

"Tentu saja, pengembangan sektor energi terbarukan seperti ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan Sulbar, tetapi juga akan berdampak positif pada perekonomian nasional," jelas Habibi.

Karena itu, menurut Habibi perlu adanya sinergi antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi energi ini melalui investasi. Investasi energi terbarukan seperti PLTA ini sangat dibutuhkan Sulbar yang akan membuka kawasan industri.

"Karena itu, kita butuh investor untuk mengelola potensi yang dimiliki oleh daerah kita," tutup Habibi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya