Liputan6.com, Jakarta - Motor listrik terbaru PT Astra Honda Motor (AHM) CUV e: dan ICON e: akan berstatus rakitan lokal. Kemungkinan besar, produksi massal dan juga pengirimannya sendiri akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Meskipun diproduksi di Tanah Air, namun untuk suplai baterai CUV e: dan juga ICON e:, masih akan didatangkan dari negara lain.
Advertisement
"Untuk baterai yang disemat di ICON e: itu dari China, sedangkan untuk baterai yang disematkan di CUV e: dari India," jelas Daiki Mihara, Executive Officer, head of Motorcycle and Power Product Electrification Business Development Unit, Honda Motor C. Ltd, di sela-sela peluncuran, di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (9/10/2024).
Sementara itu, untuk pengembangan dari dua motor listrik jenama berlambang sayap mengepak ini, juga dilakukan di dua negara, yaitu di China dan juga di Jepang.
Dijelaskan Makoto Mitsukawa, Project Leader Honda ICON e: HOnda Motorcycle R&D China Co. Ltd, terkait pengembangan yang dilakukan di Tiongkok, karena memang memanfaatkan model yang sudah ada.
"Untuk kali ini, kenapa dikembangkan di China (ICON e:), untuk memanfaatkan development U-GO yang sebelumnya sudah ada di China, sehingga untuk mengembangkan dengan fasilitas di China," tegasnya.
Berbicara baterai, untuk Honda CUV e: menggunakan baterai Mobile Power Pack e: yang dapat di-swap (ditukar) atau di-charge sendiri dengan off-board charger.
Honda ICON e:
Pengisian baterai dari kosong hingga penuh memakan waktu enam jam, dan 2,7 jam (160 menit) untuk pengisian dari 25 persen ke 75 persen.
Sedangkan Honda ICON e: menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 30,6 Ah dan 48 V atau sekitar 1,46 kWh.
Sistem pengisian baterai direct charge, langsung ke sepeda motor atau ke baterainya, memberikan fleksibilitas tinggi dan pengisian daya lebih mudah di manapun.
Pengisian baterai dari kosong hingga penuh membutuhkan waktu 7 jam 20 menit, dan dari 25 persen ke 75 persen membutuhkan waktu 3 jam 30 menit.
Advertisement