Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK), menyapa warga yang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Komplek Perumahan Tomang City Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (10/10/2024).
Pantauan Liputan6.com, RK ditemani Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra, Yudha Permana. Di sana, dia juga mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi pemeriksaan tensi hingga gula darah.
Advertisement
Hasilnya, didapati tensi RK normal di kisaran 112/70. Begitu pula dengan hasil pemeriksaan gula darah RK yang menunjukkan hasil yang normal.
"Wah hasilnya normal ya untuk Pak Ridwan Kamil, tensinya 112/70," kata salah seorang petugas pemeriksa kesehatan.
Usai melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bersama warga, RK berbincang bersama warga. Pada kesempatan itu, dia memperkenalkan diri sebagai pasangan nomor urut 1.
"Kita perkenalan dulu ya buk, nama saya Muhammad Ridwan Kamil. Ridwan itu artinya diridhoi, Kamil itu malaikat penjaga surga. Jadi artinya diridhai supaya masuk surga. Amin," kata RK.
"Nama pasangannya RIDO, Ridwan-Suswono karena wakil saya namanya Pak Suswono. Nomor urut berapa, 1 nanti coblos yang ada Monas-nya," sambung dia.
Di hadapan warga, Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu menyebut, ingin menjadikan Jakarta sebagai kota yang sehat. Dia berjanji, menghadirkan banyak program gratis bagi warga ibu kota jika menjadi gubernur Jakarta terpilih 2024.
"Jadi ibu-ibu sebentar lagi insyaallah, bulan depan kita pemilu terakhir enggak ada pemilu lagi. 5 tahun kita kerja, kerja, kerja kita bikin Jakarta makin adem, makin sehat, makin banyak gratisnya setuju," ucap dia.
Ridwan Kamil Minta Masyarakat Waspadai Berita Bohong
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Ridwan Kamil mengingatkan, agar di tahun Pilkada 2024 yang dilakukan secara serentak ini untuk mewaspadai berita bohong atau hoaks.
Hal ini disampaikannya membantah kabar yang menyebut pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) hanya fokus menghadirkan program untuk satu agama tertentu saja, yaitu Islam lewat 'Magrib Mengaji'.
"Di saat pemilu pilkada seperti ini, mari kita harus waspada Banyak berita bohong, berita hoaks, berita tidak benar yang diviralkan. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan klarifikasi ada satu berita, seolah-olah gara-gara kami yang menyebutkan Magrib Mengaji, seolah-olah Jakarta diproklamasikan menjadi wilayah satu agama. Saya sampaikan itu adalah tidak betul, itu adalah tidak benar," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Selasa (8/10/2024).
Mantan Gubernur Jawa Barat ini menegaskan, Jakarta yang merupakan bagian Indonesia dengan Pancasilanya, semua pemimpin wajib menjunjung tinggi nilai tersebut.
"Melayani dengan adil semua golongan agama," ungkap Ridwan Kamil.
Dia menegaskan, Maghrib Mengaji adalah program dari Gubernur Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan Yang dianggap sukses dan baik oleh masyarakat.
"Saat blusukan kami mendapati aspirasi untuk dilanjutkan. Ya tentulah Insyaallah kita lanjutkan, tentu dengan perbaikan kesempurnaan agar agama lain juga mendapatkan program yang setara," tutur Ridwan Kamil.
Advertisement