Liputan6.com, Suriah - Pasukan Israel melaporkan tewasnya seorang komandan senior Hizbullah lainnya dalam sebuah serangan di ibu kota Lebanon.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan di X pada hari Selasa bahwa Suhail Hussein Husseini, kepala markas besar Hizbullah, tewas ketika jet tempurnya "menargetkan wilayah Beirut".
Advertisement
Militer Israel pada hari Rabu mengatakan pasukannya telah menewaskan seorang tokoh Hizbullah di dalam wilayah Suriah, sementara militer terus menargetkan posisi dan pejuang kelompok tersebut dengan kampanye udara yang terus-menerus.
Angkatan udara Israel "menyerang dan melenyapkan Adham Jahout, seorang teroris di 'Jaringan Teroris Golan' milik Hizbullah, sel teror Hizbullah di Suriah," kata militer dalam sebuah pernyataan seprti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (10/10/2024).
Mereka menggambarkan Jahout sebagai perantara yang "menyampaikan informasi dari sumber-sumber rezim Suriah kepada Hizbullah".
Militer Israel mengatakan serangan udara itu terjadi di wilayah Quneitra di Suriah barat daya dekat Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel.
Pemerintah Israel jarang mengomentari serangan perorangan di Suriah, tetapi telah berulang kali mengatakan mereka tidak akan membiarkan musuh bebuyutan Iran memperluas kehadirannya.
Adapun pengumuman serangan udara itu muncul beberapa jam setelah kepala militer Israel Herzi Halevi bersumpah untuk terus menggempur Hizbullah, dengan mengatakan serangan akan terus berlanjut "tanpa henti" untuk mencegah kelompok itu pulih.
Hizbullah secara historis mengandalkan Suriah, yang merupakan sekutunya, untuk mengangkut senjata dan peralatan lainnya dari pendukung utamanya, Iran.
Iran dan Hizbullah Lebanon juga merupakan sekutu terpenting pemerintah Suriah dalam perang saudara yang telah berlangsung lebih dari satu dekade di negara itu.