Pengusaha Batu Bara Mau Bangun Bioskop hingga Mal di IKN

Kementerian PUPR akan menyiapkan lahan untuk membangun instrumen investasi dari para pengusaha tambang batu bara.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Okt 2024, 12:45 WIB
Kapal tongkang pengangkut batu bara lepas jangkar di Perairan Bojonegara, Serang, Banten, Kamis (21/10/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor produk pertambangan dan lainnya pada September 2021 mencapai USD 3,77 miliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan bertemu dengan para pengusaha tambang batu bara di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat 11 Oktober 2024. Pertemuan ini untuk membicarakan investasi pengusaha batu bara di sejumlah sektor di IKN

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa para pengusaha batu bara nantinya akan berinvestasi pada sektor ritel hingga hiburan di Nusantara.

“Itu pengusaha besar. Saya siapkan yang ritel. Tapi ritel juga akan ditangani, mereka akan masuk, ada juga yang untuk hiburan. Ada yang mau bioskop, ada yang untuk meng-create crowd,” ujar Basuki saat ditemui di Kementerian PUPR, Kamis (10/10/2024).

Nantinya, Kementerian PUPR akan menyiapkan lahan untuk membangun instrumen investasi dari para pengusaha tambang batu bara tersebut.

“Kebetulan kemarin saya juga di sana tapi keluar terus ditahan Pak Presiden dulu. Jadi kami menyiapkan lahannya,” bebernya.

Sementara itu, terkait konsorsium, Basuki mengatakan para pengusaha tersebut akan membentuknya setelah proses kesepakatan investasi rampung.

“Mereka ingin bentuk konsorsium karena mereka bilang, Pak kami ini penambang, kami kalau bisa akan bentuk konsorsium,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo akan kembali melakukan peresmian di IKN sebelum purna tugas. Secara jadwal, Jokowi akan bertolak ke IKN pada akhir pekan nanti. Untuk melakukan sejumlah peresmian, mulai dari Istana Garuda hingga sejumlah rumah sakit.


Jokowi Akan Mendarat di Bandara IKN dengan Pesawat Besar Jumat 10 Oktober 2024

Pendaratan perdana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 di Bandara Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (24/09/2024).

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan pendaratan dengan pesawat berbadan besar di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 11 Oktober 2024.

Rencananya, Kementerian Perhubungan akan terlebih dahulu melakukan uji coba pendaratan pesawat Boeing 737-800, yang setipe dengan pesawat kepresidenan-1. Pesawat tipe ini akan digunakan Jokowi saat kunjungan ke IKN Nusantara pada Jumat (11/10/2024).

"Jadi itu yang dibicarakan dan juga diberitahu juga di antaranya bahwa bandara di IKN insyaallah akan siap uji coba juga besok. Dan juga hari Jumat, Bapak Presiden akan melalui Bandara IKN. Sebelumnya memang sudah melalui Bandara IKN, tapi sekarang akan coba dengan kapal (pesawat) berbadan besar," kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Bahlil menuturkan Bandara Nusantara diharapkan dapat dibuka untuk umum pada Desember 2024 atau Januari 2025. Rosan menilai keberadaan Bandara Nusantara ini dapat memperlancar konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh ke IKN.

"Jadi masalah konektivitas akan menjadi lebih efisien. Kalau dulu kita harus ke Balikpapan dan kemudian 2 jam dari Balikpapan ke IKN, sekarang kalau bisa mendarat dari IKN Airport kemudian ke IKN sendiri kurang lebih waktunya hanya 20 menit," jelas Bahlil.

 


Sangat Mulus

Jokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85 pada Selasa, 24 September 2024. Dia menyebut menyebut pesawatnya mendarat sangat mulus.

"Dengan selesainya Airport Nusantara kemarin sudah kita melakukan pendaratan yang pertama setelah beberapa kali dicoba, kemarin saya tanyakan ke Menhub, bener? Aman? Aman bener? Betul, oke saya landing di Nusantara Airport. Begitu turun, runway-nya mulus, semua lancar," tutur Jokowi.

Dia menargetkan pembangunan Bandara Nusantara dapat rampung akhir Desember 2024. Jokowi mengatakan landasan pacu atau runway Bandara Nusantara sepanjang 3.000 meter, sehingga bisa didarati pesawat berbadan lebar.

"Selesainya masih nanti akhir Desember akan selesai semua baik terminal, runway, berada di panjang 3.000 sehingga pesawat berbadan lebar bisa turun di IKN," pungkas Jokowi.

  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya