Liputan6.com, Cilacap - Talqin secara bahasa ialah mengajarkan secara lisan. Secara istilah talqin ialah mengajarkan atau mengingatkan kembali kepada mayit yang baru saja dikubur.
Terdapat kisah unik seputar talqin yang melibatkan seorang ulama yang namanya sangat populer, yakni Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura sebagaimana dikisahkan oleh KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha).
Ulama kharismatik asal Rembang ini menuturkan, Syaikh Kholil Bangkalan ini pernah mentalqin mayit. Namun isi talqin Mbah Kolil ini tergolong sangat aneh.
Gus Baha mendapatkan kisah ini dari kakeknya, yang bernama KH Hamid bin Baidlowi, Lasem.
Baca Juga
Advertisement
“Syaikh Kholil Bangkalan itu benar-benar seorang ulama, ada Pak Haji kaya raya dari Surabaya. Cerita ini disampaikan oleh Mbah Hamid Lasem yang baru saja wafat, Kiai Hamid bin Baidlowi, yang seminggu yang lalu meninggal dunia, itu kakek saya,” kisahnya dikutip dari tayangan YouTube Short @SudarnoPranoto, Kamis (10/10/2024).
Simak Video Pilihan Ini:
Hadir untuk Mentalqin
Gus Baha mengisahkan, ada seorang yang bergelar Pak Haji yang kaya dan memiliki kecintaan yang luar biasa kepada kiai atau ulama, yakni Syaikhona Kholil Bangkalan.
Saking cintanya, sampai-sampai ia berwasiat jikalau meninggal dunia yang mentalqin dirinya harus Syaikh Kholil.
"Mbah Hamid cerita, Mbah Kholil Bangkalan itu terkenal sebagai wali di Madura," papar Gus Baha.
"Ada seorang pak haji yang kaya dari Surabaya, saking cintanya kepada kiai, sampai berwasiat,"Jika aku nanti mati, yang menalqin saya harus Mbah Kholil," sambungnya.
Benar saja saat dirinya meninggal dunia, sebagaimana wasiatnya itu, Syaikhona Kholil pun hadir di makamnya. Namun sebab Syaikh Kholil saat itu merupakan ulama besar yang tentu saja kesibukannnya dalam melayani umat luar biasa, maka beliau tidak lama di pemakamannya.
"Sebab Mbah Kholil kiai gede yang antri nalqin ya banyak, benar saja, beliau hadir," terang Gus Baha.
Advertisement
Isinya Aneh
Namun tatkala Syaikhona Kholil mentalqin pak Haji tadi, isinya di luar dugaan dan tergolong sangat aneh. Pasalnya isinya tidak sebagaimana lazimnya yang diucapkan banyak orang saat mentalqin mayit
"Pak Haji, saya Kholil Bangkalan, urusanku banyak, jika ditanya malaikat bilang saja kamu rombongannya Kiai Kholil," papar Gus Baha menirukan ucapan Mbah Kholil saat mentalqin.
Sontak saja lafal talqin yang diucapkan Mbah Kholil ini bikin bingung dan semua orang yang hadir dipekuburan.
"Nanti saya yang jawab, lalu ditinggal pulang," sambungnya
"Orang pada bengong, maksudnya apa ini, ha...ha...ha...," pungkasnya.
Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul