Jawaban Brutal Pangeran Harry Saat Disinggung Kembali Jadi Bangsawan Bekerja

Kabar Pangeran Harry kembali ke Inggris telah berhembus dari waktu ke waktu sejak Raja Charles dan Kate Middleton menjalani pengobatan kanker.

oleh Asnida Riani diperbarui 14 Okt 2024, 11:30 WIB
Pangeran Harry dan Pangeran William. (Dominic Lipinski /Pool Photo via AP, File)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah beberapa waktu sejak pertanyaan apakah Duke of Sussex akan pulang ke Inggris dan kembali jadi bangsawan bekerja muncul di tengah pemberitaan. Pangeran Harry sebenarnya telah menjelaskan bahwa bahkan sekarang, ia tetap "mengabdi" dan terus bekerja dengan badan amal yang ia junjung tinggi, termasuk Sentebale dan Invictus Games.

Melansir Mirror, Kamis, 10 Oktober 2024, ketika Raja Charles III dan Kate Middleton menjalani pengobatan kanker dan tidak dapat mengambil bagian dalam "tugas publik" untuk sementara waktu, kemungkinan Harry kembali untuk menggantikan dua anggota kerajaan senior muncul sekali lagi. Namun, itu dengan cepat dibantah sumber-sumber kerajaan.

Harry sempat terbang kembali ke Inggris untuk menemui ayahnya segera setelah kondisi raja diumumkan. Sejak itu, ia mengaku "bersyukur" atas kesempatan untuk bertemu Charles, bahkan jika ayah dan anak itu belum bersatu kembali sejak saat itu.

Tahun lalu, ketika memoar Harry berjudul "Spare" diterbitkan, pertanyaan tentang kemungkinan kepulangannya diajukan langsung padanya selama wawancara yang mempromosikan buku tersebut. Duke of Sussex meringkas pemikirannya tentang masalah tersebut dengan jawaban sederhana.

"Tidak. Saya rasa itu tidak akan pernah mungkin," tegas suami Meghan Markle. "Bahkan jika ada kesepakatan atau pengaturan antara saya dan keluarga, ada pihak ketiga yang akan melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan hal itu tidak mungkin."

"Bukan menghentikan kami untuk kembali, tapi membuat kami tidak dapat dipertahankan." Pihak ketiga yang dimaksud adalah pers Inggris, yang telah jadi sasaran berbagai tuntutan hukum Harry dalam beberapa tahun terakhir. 


Mengharapkan Rekonsiliasi

Pangeran Harry dalam penobatan Raja Charles III. (Andy Stenning/Pool photo via AP)

Selama wawancara dengan Good Morning America, meski Pangeran Harry ragu untuk kembali ke kerajaan dalam hal tugas resmi, ia berharap bisa "rekonsiliasi" dengan saudaranya, Pangeran William, dan anggota keluarga lain.

"Saya berharap kami akan kembali bersatu," imbuh Duke of Sussex. "Karena, Anda tahu, jika ada sesuatu yang akan lebih menakutkan bagi pers Inggris daripada apapun, itu adalah William dan saya bisa akur."

Sementara itu, Pangeran William dikabarkan sudah merencanakan masa pemerintahannya nanti sebagai Raja Inggris dan apa artinya bagi Harry dan Meghan. Melansir Mirror, Jumat, 6 September 2024, seorang sumber mengatakan pada Express bahwa ketika William naik takhta, tidak banyak yang akan berubah sehubungan dengan pasangan Sussex.

Ia berkata, "William sudah merencanakan ketika ia jadi Raja, ia tidak melihat masa depan bagi Sussex di keluarga kerajaan."

"Menurut William," sumber itu menyambung. "Membiarkan Sussex kembali ke dalam keluarga adalah langkah yang buruk dan mereka harus mengundurkan diri ke 'pengasingan' tanpa batas waktu." William dan Harry sempat dipertemukan kembali pada Agustus 2024 untuk upacara peringatan mendiang paman mereka, Lord Robert Fellowes.


Pangeran Harry Mau Kembali ke Inggris?

Pangeran William, Catherine, Princess of Wales, Pangeran Harry, dan Meghan, Duchess of Sussex pergi setelah mereka memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II di Westminster Hall (Emilio Morenatti/AP).

Duke of Sussex dilaporkan meminta nasihat mantan ajudannya tentang cara mengatur kepulangannya ke Inggris. Seorang sumber mengatakan, Pangeran Harry berkonsultasi dengan orang-orang dari "kehidupan lamanya" sebagai anggota kerajaan yang bekerja setelah diduga tidak puas dengan saran para ahli citra yang berbasis di AS.

Menurut Mail on Sunday, dikutip Selasa, 3 September 2024, tawaran tersebut menandakan tahap pertama dalam strategi "memulihkan kehormatan" Harry. Ia disebut berencana menghabiskan lebih banyak waktu di Inggris untuk memperbaiki hubungan dengan ayahnya, Raja Charles III.

Langkah ini juga disebut berpotensi memulai kembalinya Harry ke dalam keluarga kerajaan, kendati tidak dalam peran penuh. Sumber-sumber menekankan bahwa Harry dan Meghan, yang telah menghabiskan empat tahun terakhir di California bersama kedua anak mereka, tidak mencari kepulangan permanen.

Dikatakan pula bahwa pasangan tersebut telah berpisah dengan penasihat humas mereka. Christine Weil Schirmer bergabung dengan Sussex pada 2020 sebagai kepala komunikasi, tapi diam-diam keluar akhir tahun lalu. Ia adalah staf ke-10 yang meninggalkan pasangan itu dalam tiga tahun.


Raja Charles Buka Jalan Damai untuk Harry?

Raja Charles III dan Ratu Camilla sesaat meninggalkan Clarence House setelah menemui Pangeran Harry seusai ia didiagnosis kanker. (dok. HENRY NICHOLLS / AFP)

Raja Charles sempat dilaporkan "terbuka untuk menyembuhkan keretakan" dengan putra bungsunya. Ia disebut telah berkonsultasi dengan para pemimpin agama saat mengeksplorasi hakikat pengampunan.

Setidaknya, salah satu penasihat yang didekati Harry adalah tokoh tepercaya dari "sekolah lama" yang dikenal karena kesetiaan dan kebijaksanaannya. Seorang teman juga dikatakan telah menyusun strategi bagaimana Harry dapat mulai bergerak di lingkungan Inggris lagi, bahkan menjalankan "tugas kerajaan yang sangat sederhana."

Duke dikatakan terbuka terhadap ide-ide dari banyak sumber. Seorang sumber mengatakan, teman itu percaya jika Harry kembali ke Inggris tanpa keributan, tidak melakukan publisitas apapun dan menghadiri acara-acara yang sangat biasa, ia dapat membuktikan dirinya dan memenangkan hati publik Inggris lagi.

Namun, ayah dua anak ini harus menerima kenyataan bahwa ia mungkin harus "memotong pita" untuk waktu yang lama. Meski begitu, hal itu akan memberinya tujuan untuk bekerja lagi. Kendati, sumber tersebut mengatakan, hal itu hanya akan terjadi "jika beberapa anggota keluarga mengizinkannya." 

Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya