Liputan6.com, Jakarta Keterbatasan lahan parkir seringkali memicu tindakan parkir sembarangan. Beberapa orang bahkan tidak segan memarkir kendaraannya secara liar tanpa memperhatikan aturan yang ada. Namun, ada seorang pria yang justru menjadikan masalah ini dengan memunculkan hobi unik untuk melaporkan pelanggar parkir ke polisi.
Baca Juga
Advertisement
Niclas Matthei, seorang pemuda berusia 18 tahun asal Gräfenhainichen, Jerman, memiliki kebiasaan mengitari kota dengan sepeda dan memotret kendaraan yang parkir liar. Ia kemudian mengirimkan bukti tersebut ke polisi untuk ditindaklanjuti dengan tilang. Aktivitasnya ini menjadikannya terkenal sebagai “Reporter Master” di negaranya.
Hobi unik Niclas bermula sejak ia merasa terganggu dengan banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan. Dengan tekun, ia berhasil mengumpulkan lebih dari 4.000 laporan pelanggaran parkir sepanjang tahun lalu. Tak hanya di kotanya, ia juga melaporkan pelanggaran di wilayah lain di Jerman.
“Saya hanya ingin orang-orang mematuhi aturan parkir,” ungkap Niclas dalam wawancara di laman Der Spiegel Jerman. Meski suka dengan hobinya, Niclas punya tantangan sendiri. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari Oddity Central, Kamis (10/10/2024).
Prosedur Menjalankan Hobi Mengadu
Niclas Matthei menemukan hobi unik yang mungkin tak terbayangkan oleh banyak orang, yakni melaporkan pelanggaran parkir sembarangan. Dengan sepedanya, Niclas berkeliling kota setiap hari untuk mencari kendaraan yang parkir liar. Ia kemudian mengabadikan momen tersebut dengan telepon pintar dan mengirimkannya kepada polisi.
Aktivitas ini bukan hanya sekadar iseng, Niclas mengaku bahwa ia ingin menegakkan aturan lalu lintas di Jerman. Menurutnya, parkir liar adalah masalah serius yang harus segera ditindak.
“Saya hanya menjalankan tugas saya sebagai warga negara yang baik,” ujar Niclas.
Dari ribuan laporan yang ia kirim, sebagian besar berasal dari wilayah Saxony-Anhalt. Namun, Niclas juga melaporkan pelanggaran di berbagai kota lain. Dengan ribuan laporan yang telah ia kirim, ia telah membantu pemerintah dalam menindak pelanggaran parkir.
Advertisement
Respons Masyarakat terhadap Hobi Niclas
Aktivitas Niclas melaporkan parkir sembarangan mendapat berbagai reaksi dari masyarakat Jerman. Ada yang memujinya sebagai pahlawan karena berani menindak pelanggaran yang sering diabaikan. Sebagian orang bahkan mendukung aksinya yang dianggap membantu tugas polisi.
Namun, tidak semua orang setuju dengan tindakan Niclas. Beberapa pengemudi menyebutnya pengadu yang suka mencari masalah. Mereka merasa tertekan dengan hobinya yang terus-menerus melaporkan pelanggaran parkir.
Bahkan wali kota Gräfenhainichen pernah mengkritik Niclas karena dianggap terlalu banyak membuat laporan. Ia menilai tindakan Niclas justru menghambat pekerjaan pemerintah daerah yang sudah memiliki sistem penanganan tersendiri. “Ini berlebihan,” kata wali kota setempat dalam sebuah pernyataan.
Niclas tidak terlalu peduli dengan kritik tersebut. Baginya, selama aturan lalu lintas dipatuhi, ia telah melakukan hal yang benar. “Saya tidak ingin jadi pahlawan, saya hanya ingin orang-orang menghormati aturan,” ungkapnya.
Tantangan Niclas Menjalankan Hobinya
Menjalankan hobi seperti Niclas tidak selalu mudah. Banyak pengendara yang marah ketika mengetahui bahwa mereka dilaporkan oleh Niclas. Bahkan, beberapa di antaranya sempat melontarkan ancaman kepada Niclas. Ia mengaku pernah dipukul ketika berusaha memotret mobil yang parkir sembarangan.
Niclas mengaku bahwa kekerasan dan ancaman ini tidak akan membuatnya menyerah. Baginya, menegakkan aturan parkir lebih penting daripada menghindari konflik. Ia merasa bahwa pelanggaran parkir yang dilakukan orang lain seringkali merugikan masyarakat luas.
Meskipun mendapatkan banyak perlawanan, Niclas tetap menjalankan hobinya dengan penuh dedikasi. Setiap kali ia menemukan pelanggaran, ia segera mengirim laporan ke polisi. Laporan yang ia kirim selalu didukung dengan bukti foto yang jelas.
Niclas juga merasa bahwa hobinya ini memberikan dampak positif bagi kota tempat ia tinggal. Ia berharap semakin banyak orang yang sadar untuk tidak memarkirkan kendaraannya sembarangan.
“Saya percaya, suatu hari orang akan mengerti bahwa ini untuk kebaikan kita bersama,” tutupnya.
Advertisement