Liputan6.com, Jakarta - Agen dari bek kiri Theo Hernandez membocorkan bahwa negosiasi perpanjangan kontrak dengan AC Milan telah mengalami kebuntuan.
Hernandez hijrah ke I Rossoneri dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2019. Sejak itu dia memantapkan posisinya sebagai pilar utama di jantung pertahanan San Siro.
Advertisement
Si pemain internasional Prancis telah membukukan total 222 penampilan untuk Milan di berbagai ajang, mencetak 31 gol dan mengkreasi 41 assist, serta turut mengantarkan klub meraih gelar juara Serie A pada musim 2021/2022.
Hernandez baru saja merayakan hari jadi ke-27 akhir pekan lalu, namun pesta ulang tahunya ternodai oleh insiden frustasi saat gagal mengeksekusi penalti sebelum diusir wasit karena insiden diving dalam kekalahan 1-2 dari tuan rumah Fiorentina.
Sang bek kiri, yang telah bermain sembilan kali di berbagai kompetisi untuk armada Paulo Fonseca musim ini, hanya menyisakan kurang dari dua tahun dalam kontraknya di San Siro. Situasi ini memicu spekulasi liar mengenai kemungkinan eksodus Hernandez dari klub yang mulai menyebar bak virus.
Minat Raksasa Eropa
Menurut laporan terbaru dari Fichajes, trio raksasa Eropa Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Bayern Munchen dilaporkan sedang 'mengintip dari balik tirai' situasi Hernandez di Milan dengan seksama.
Sementara itu, SempreMilan mengungkapkan baha Chelsea juga tengah 'mengendus-endus' peluang, dan kemungkinan kepindahan ke Juventus 'tak bisa diabaikan begitu saja' untuk si bek kiri sensasional.
Agen Hernandez, Manuel Garcia Quilon, baru saja membocorkan update terkini mengenai masa depan klien bintangnya di Milan, mengakui bahwa sang pemain belum meneken perpanjangan kontrak dengan klub.
Dalam wawancara eksklusif dengan program TeleLombardia QSVS, Quilon bercuap: "Belum ada negosiasi konkret, kami belum membahas apapun selama empat bulan terakhir, sejak Mei-Juni lalu."
"Pihak klub memang menghubungi saya, menanyakan apakah kami berminat untuk bertahan dan apakah kami bahagia di Milan. Kami menjawab ya, namun setelah itu tidak ada komunikasi lebih lanjut," jelasnya.
"Mereka bertanya apakah Theo ingin menetap dan apakah dia bahagia di Milan. Saya katakan ya, dia sangat mencintai kota ini, sangat nyaman dengan sepak bola Italia. Dia bahagia di sini bersama keluarga dan putra kecilnya."
"Theo telah mengabdi di Milan selama enam tahun dan tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Namun hingga kini, kami belum menerima proposal apa pun, belum ada tawaran konkret dari pihak klub," sambungnya dilansir dari SportsMole.
Advertisement
Ingin Terus Berseragam AC Milan
Menanggapi rumor yang menyebutkan bahwa Hernandez telah menuntut gaji selangit sebesar 8 juta euro per musim untuk meneken perpanjangan kontrak, Quilon membantah tegas: "Apakah Theo yang mengatakannya? Tentu tidak. Seseorang sedang menyebarkan desas-desus ini untuk mempengaruhi opini publik terhadapnya, dan jelas bukan kami dalangnya."
Quilon enggan menutup kemungkinan Hernandez angkat kaki dari Milan pada bursa transfer musim panas mendatang, namun ia menegaskan bahwa sang bek "bahagia" di klub dan siap untuk terus mengabdi di San Siro.
"Dunia sepak bola itu dinamis, semuanya bergerak sangat cepat," tambah Quilon. "Setiap hari, banyak hal berubah karena ribuan detail. Hari ini saya bisa katakan bahwa keinginan utama Theo adalah terus berkostum Milan, mencapai kesepakatan baru, dan bertahan di klub selama mungkin."
"Apa yang akan terjadi setahun ke depan? Saya tidak bisa meramalnya. Saya tidak ingin berbohong pada Anda, karena saya benar-benar tidak tahu. Jika dia berhasil mencapai kesepakatan dan memperpanjang kontrak, maka itu beres."
"Jika dia tidak menandatangani kontrak baru, apa yang akan terjadi? Saya tidak suka berbohong, saya tidak bisa memastikan apa yang akan terjadi, tapi saat ini yang jelas Theo bahagia di Milan," tegasnya.
