Tegas, Prabowo Ingatkan Ketum Parpol Tidak Suruh Menterinya untuk Cari Uang dari APBN dan APBD

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pesan khusus terhadap para ketua umum partai partai politik yang ingin bergabung ke kabinetnya.

oleh Aries Setiawan diperbarui 10 Okt 2024, 19:17 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tertawa saat Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) berkelakar tentang 12 fokus kebijakan yang baru saja dibahas bersama para petinggi parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor DPP Partai Golkar. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pesan khusus terhadap para ketua umum partai partai politik yang ingin bergabung ke kabinetnya.

Prabowo mengingatkan agar kader partai yang ditunjuk menjadi menteri tidak mencari keuntungan pribadi dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Saya sudah sampaikan kepada semua partai yang mau bergabung dalam koalisi saya. Terang-terangan saya katakan semua ketua umum, semua perwakilan," kata Prabowo Subianto di acara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

"Saya katakan, jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintah yang saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN, APBD," tegasnya.

Prabowo menyatakan saat ini sudah era digital dan masyarakat mudah mengamati. Semua bisa dipantau, terutama para pejabat. Maka dari itu, jangan coba-coba mengambil uang negara.

"Zamannya sekarang susah, ini zaman digital, ini zaman teknologi, ini zaman pengamatan sangat cepat. Jangan coba-coba," ucap Prabowo.

"Tapi kita mengakui, kita dengan cara yang halal dengan cara yang baik, kita mengerti, setiap institusi setiap partai politik pasti perlu uang, pasti perlu sumber daya," sambungnya.

Prabowo mengajak seluruh elemen mengelola kekayaan negara dengan baik. Menurutnya, peluang Indonesia untuk maju sangatlah besar.

"Ini terbuka saja kita, mari kita kelola kekayaan kita, sehingga kita bisa mendukung semua institusi dengan baik, terang-terangan, kenapa tidak," kata Prabowo.

"Peluang ekonomi kita sangat besar, kekayaan laut kita besar, pantai kita salah satu terbesar di dunia," pungkas Prabowo.


Demokrat Utamakan AHY untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: YouTube Demokrat)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa partainya akan memprioritaskan kader untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kaderlah, tapi juga ada pertimbangan profesional untuk jadi kader Demokrat dan ditugaskan. Tentu itu akan menjadi pertimbangan-pertimbangan juga," ujar Riefky saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Tak hanya kader, Riefky menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah pasti menjadi prioritas utama untuk menjadi menteri.

"Tentu Mas Ketum (AHY) prioritas utama kita semua," ucap Riefky.

Saat ditanya apakah AHY akan menjadi menteri koordinator (menko), Teuku Riefky tidak menjawab secara lugas.

"Kita menunggu, saya enggak berani mendahului. Saya enggak berani bicara lebih jauh, nanti setelah final baru bisa sampaikan ke publik. Lalu sekarang, kan nanti baik posnya, jumlahnya, orangnya, itu kan masih dalam pembicaraan," kata Riefky.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Sinyal PDIP Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya