Liputan6.com, Jakarta - Hajat cepat terkabul dan mendapat rezeki tak terduga adalah dambaan setiap muslim. Dua hal ini sangat diharapkan karena dapat memenuhi kebutuhan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Ada banyak amalan agar hajat cepat terkabul dan rezeki tak terduga. Amalan-amalan tersebut dapat mendorong dua hal tersebut terwujud.
Selain mengerjakan amalan, muslim juga dapat membuat tempat khusus di rumah untuk mempercepat terkabulnya hajat dan mendapat rezeki yang tak terduga. Ruangan khusus ini disarankan oleh Ustadz Adi Hidayat alias UAH.
Baca Juga
Advertisement
“Kalau ibu dititipkan Allah harta dan digunakan untuk merenovasi, membeli, atau menata rumah, saran saya coba khususkan satu tempat untuk mihrab, kalau lebih luas lagi mungkin ada musala,” kata UAH seperti dikutip dari tayangan Adi Hidayat Official, Kamis (10/10/2024).
UAH menjelaskan, mihrab adalah tempat khusus yang hanya digunakan untuk ibadah. Tempat tersebut memiliki dua keistimewaan.
“Satu, tempat yang mempercepat jawaban dari doa. Yang kedua, memudahkan untuk memohon datangnya rezeki dari sisi yang tidak diduga,” ujar UAH.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Maryam, Wanita Penghuni Langit yang Punya Mihrab
UAH kemudian mengisahkan ibunda Nabi Isa AS, yaitu Maryam bin Imran. Ia merupakan salah satu wanita penghuni langit yang disebut Rasulullah SAW.
Semasa hidupnya, Maryam memiliki mihrab sebagai ruangan khusus untuk beribadah kepada Allah SWT. Tempat khusus ibadah tersebut awalnya diinisiasikan untuk ayah dan ibunya, tapi sang ayah meninggal sebelum Maryam lahir.
Kisah mihrab Maryam dapat diabadikan dalam Al-Qur’an surah Ali ‘Imran ayat 37.
فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُوْلٍ حَسَنٍ وَّاَنْۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًاۖ وَّكَفَّلَهَا زَكَرِيَّاۗ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَۙ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًاۚ قَالَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَكِ هٰذَاۗ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ ٣٧
Artinya: Dia (Allah) menerimanya (Maryam) dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik, dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemui di mihrabnya, dia mendapati makanan di sisinya.
Dia berkata, “Wahai Maryam, dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.
Advertisement
Mihrab untuk Fokus Ibadah
UAH mengatakan, mihrab tersebut disiapkan untuk Maryam agar memfokuskan ibadahnya kepada Allah. Ketika ibadahnya diterima, maka ibu Maryam tidak perlu merawat putrinya karena Allah telah memberikan perhatian lebih dibandingkan hamba lainnya.
“Allah akan perhatikan anak tumbuh itu dari mulai tumbuh sampai dewasa sampai kembali kepada-Nya. Itu yang menyebabkan Maryam tidak pernah bisa diganggu setan dari mulai hidup sampai wafatnya,” kata UAH.
UAH kembali menyarankan agar setiap muslim memiliki satu tempat khusus untuk ibadah. Tidak harus menunggu punya rumah sendiri, walau masih ngontrak pun dapat dilakukan.
“Curhat tercepat yang lekas dijawab itu di mihrab. Dua, rezeki yang dikirimkan dari sisi yang tidak diduga,” ujar UAH yang kembali menyampaikan keistimewaan mihrab di rumah.
Wallahu a’lam.