Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) meraih penghargaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan pada ajang Indonesia CSR Awards 2024 yang digelar oleh Warta Ekonomi.
PIS dianugerahi gelar Best Corporate Social and Environment Responsibility Award 2024 for Supporting Environmental Ecosystem Protection and Health Services, dalam kategori Logistic and Transportation Industry.
Advertisement
Pjs Corporate Secretary Pertamina International Shipping (PIS) Vega Pita menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras kami dalam menjalankan berbagai program TJSL," ujar Vega, melalui keterangan tertulis, Kamis (10/10/2024).
"Kami berharap dapat terus memperluas dan meningkatkan kontribusi kami, tidak hanya dalam melindungi ekosistem laut, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Penghargaan ini menjadi pemicu semangat kami untuk terus berinovasi di tahun-tahun mendatang," sambung dia.
Menurut Vega, dengan pencapaian ini, PIS semakin mengokohkan posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya unggul dalam pengangkutan energi maritim, tetapi juga berperan aktif dalam perlindungan lingkungan dan pembangunan sosial yang berkelanjutan.
"Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi nyata PIS dalam melestarikan ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir," ucap dia.
"Lewat program 'BerSEAnergi untuk Laut' yang menjadi payung dan tajuk utama kegiatan CSR perusahaan, PIS menjalankan komitmennya untuk pelestarian laut dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir," sambung Vega.
Program yang Beragam
Vega menjelaskan, program ini mencakup berbagai inisiatif yang mencakup aspek sosial, pendidikan, dan lingkungan terutama dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yang meliputi wkosistem lautan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, dan tanpa kemiskinan.
"Di bawah payung 'BerSEAnergi untuk Laut', PIS telah meluncurkan beberapa langkah inovatif seperti konservasi hiu paus melalui tagging dan monitoring untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut, serta program Ocean LiteraSea yang berfokus pada pengembangan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati laut, pemberdayaan masyarakat, dan aksi nyata untuk melestarikan lingkungan laut," papat dia.
Selain itu, lanjut Vega, PIS juga menjalankan program Rumah Sakit Apung (RSA) yang memanfaatkan kapabilitas logistik maritimnya untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
"RSA menjembatani kesenjangan akses layanan medis di wilayah terpencil, terutama di Indonesia Timur, yang seringkali kekurangan fasilitas kesehatan memadai," jelas Vega.
Advertisement