Liputan6.com, Jakarta - Artis Sandra Dewi mengaku keberatan dengan penyitaan terhadap 141 buah emasnya yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi komoditas timah yang menjerat terdakwa Harvey Moeis. Itulah top 3 news hari ini.
Menurut Sandra Dewi, perhiasan yang diberikan suaminya hanya cincin kawin dan tunangan saja. Hal itu disampaikan Sandra Dewi saat menjadi saksi untuk kasus dugaan korupsi sang suami Harvey Moeis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis, 10 Oktober 2024.
Advertisement
Sandra Dewi mengulas sejumlah toko perhiasan yang terafiliasi dengannya, salah satunya Sandra Dewi Gold yang sudah berjalan selama 6 tahun. Selama operasional, dalam kurun waktu dua minggu sampai satu bulan mereka memproduksi dan mendesain emas sebanyak lima sampai 24 tipe.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana meluangkan waktu untuk berfoto bersama dengan para pegawai Istana Kepresidenan Jakarta hingga wartawan peliput Istana, Kamis 10 Oktober 2024. Foto bersama ini dilakukan sebelum Jokowi pensiun pada 20 Oktober 2024.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, sesi foto dilakukan di Halaman Istana Merdeka Jakarta. Jokowi dan Iriana yang kompak memakai kemeja putih berdiri di bawah tangga Istana Merdeka.
Kemudian, pegawai Kementerian Sekretariat Negara, Sekretaris Kabinet, hingga petugas kebersihan yang bekerja di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta ikut mengantre untuk berfoto bersama Jokowi dan Iriana sebelum pensiun. Jokowi dan Iriana berdiri di tengah-tengah barisan.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan bakal bertemu dalam waktu dekat.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar mengatakan hal tersebut menjadi sebuah momentum yang baik.
Semar meyakini, jika tidak ada partai politik yang berada diluar pemerintahan maka akan mereduksi nilai-nilai demokrasi itu sendiri.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 10 Oktober 2024:
1. Sandra Dewi Tak Terima 141 Emasnya Disita: dari Harvey Moeis Hanya Cincin Kawin dan Tunangan
Artis Sandra Dewi mengaku keberatan dengan penyitaan terhadap 141 buah emasnya yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi komoditas timah yang menjerat terdakwa Harvey Moeis.
Menurut Sandra Dewi, perhiasan yang diberikan suaminya hanya cincin kawin dan tunangan saja.
"Emas ada banyak?" tanya hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis 10 Oktober 2024.
"Yang disita itu ada 141 emas, perhiasan, Yang Mulia," jawab Sandra Dewi.
"Cincin, gelang, kalung, liontin?" ujar hakim.
"Saya harus menjelaskan karena semua klien saya protes, Yang Mulia. Jadi selama 20 tahun saya bekerja, saya pernah menjadi tiga brand ambasador emas, perhiasan, jewerly," ungkap Sandra Dewi.
Advertisement
2. 10 Hari Jelang Pensiun, Jokowi Foto Bersama Pegawai Istana hingga Wartawan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana meluangkan waktu untuk berfoto bersama dengan para pegawai Istana Kepresidenan Jakarta hingga wartawan peliput Istana, Kamis, 10 Oktober 2024.
Foto bersama ini dilakukan sebelum Jokowi pensiun pada 20 Oktober 2024.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, sesi foto dilakukan di Halaman Istana Merdeka Jakarta. Jokowi dan Iriana yang kompak memakai kemeja putih berdiri di bawah tangga Istana Merdeka.
Kemudian, pegawai Kementerian Sekretariat Negara, Sekretaris Kabinet, hingga petugas kebersihan yang bekerja di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta ikut mengantre untuk berfoto bersama Jokowi dan Iriana sebelum pensiun. Jokowi dan Iriana berdiri di tengah-tengah barisan.
Setelah itu, Jokowi dan Iriana berfoto bersama wartawan yang biasa meliput agenda kepresidenan. Para wartawan pun sangat antusias berfoto bersama Jokowi dan Iriana.
3. PDIP Idealnya Tetap di Luar Pemerintahan demi Demokasi yang Sehat
Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan bakal bertemu dalam waktu dekat.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar mengatakan hal tersebut menjadi sebuah momentum yang baik.
“Itu sangat baik untuk menjaga silaturahmi antar tokoh bangsa agar suasana kebangsaan semakin kondusif,” kata Semar dalam keterangan tetulis diterima, Rabu, 9 Oktober 2024.
Namun terkait wacana untuk bergabung atau masuk ke pemerintahan, Semar menilai lebih ideal jika PDIP terap di luar pemerintahan. Alasannya demi menjaga kestabilan dalam berdemokrasi.
Advertisement