Komentar Pedas Shin Tae-Yong Usai Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Bahrain Digagalkan Keputusan Buruk Wasit

Shin Tae-Yong mempertanyakan mengapa AFC tak bisa menghasilkan wasit yang bagus untuk memimpin pertandingan saat Timnas Indonesia melawan Bahrain.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Okt 2024, 05:00 WIB
Malik Risaldi dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong menjadi satu-satunya pemain Liga 1 yang menjadi starter pada laga tersebut. Ia dipercaya tampil sepanjang 58 menit sebelum digantikan oleh Marselino Ferdinan. (Dok. PSSI)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia kembali harus puas meraih satu poin usai imbang 2-2 melawan Bahrain pada laga grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di National Stadium, Rifa, Kamis (10/10/2024). Indonesia harusnya meraih poin penuh sebelum wasit Ahmed Al Kaf mengeluarkan keputusan yang merugikan.

Indonesia masih unggul 2-1 atas Bahrain sampai waktu tambahan 6 menit diberikan. Timnas Indonesia tertinggal lebih dahulu lewat gol dari Mohamed Marhoon di menit ke-15 yang tendangan bebasnya menembus gawang Maarten Paes.

Namun Indonesia samakan skor lewat Ragnar Oratmangoen di menit 45+3. Rafael Struick membuat Indonesia bersorak gembira saat berhasil membuat skor 2-1 lewat tendangan melengkungnya di menit ke-74, hasil umpan dari Thom Haye.

Drama dan bau kecurangan dari wasit Ahmed Al Kaf mulai tercium saat peluit akhir pertandingan tidak dibunyikan sampai menit ke 90+6. Padahal perpanjangan waktu hanya 6 menit, maksimal bisa lebih 1 menit.

Namun Al Kaf membiarkan bola terus berjalan sampai akhirnya Marhoon kembali mencetak gol di menit ke-90+9 sehingga berubah jadi 2-2. Keputusan wasit membuat staf pelatih, pemain dan Shin Tae-Yong sakit hati.

Timnas Indonesia nyaris membuat sejarah dengan menorehkan kemenangan. Namun dugaan kecurangan wasit gagalkan kemenangan historis dan hindarkan Indonesia rebut posisi 2 klasemen grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.

 


Protes Keras Shin Tae-Yong

Sayangnya, Ragnar Oratmangoen dan kolega gagal mempertahankan keunggulan mereka setelah kebobolan pada menit injury time oleh Mohamed Marhoon. (Dok. PSSI)

Usai pertandingan, Shin Tae-Yong, pelatih Timnas Indonesia memberi keterangan. Dia memberi keterangan sendiri tanpa ditemani pemain, seperti video yang dirilis situs resmi PSSI.

STY melontarkan protes keras dan kekecewaannya. Dia kecewa karena Federasi Sepak Bola Asia atau AFC lagi-lagi memilih wasit yang buruk.

"Tim sudah melakukan yang terbaik sampai akhirnya wasit meniup peluit pelanggaran. Tapi saya tetap harus mengatakan hal yang sama terkait keputusan wasit," kata Shin Tae-Yong seperti dirilis di video situs resmi PSSI.

"Kalau AFC ingin maju, keputusan wasit juga harus lebih baik lagi."

 


Keputusan Wasit Bias

Timnas Indonesia sempat tertinggal satu gol dari Bahrain sebelum disamakan oleh Ragnar Oratmangoen menjelang waktu turun minum. Bahkan, pada babak kedua, Skuad Garuda berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol dari Rafeal Struick pada menit ke-74. (Dok. PSSI)

 

Tak hanya masalah waktu, wasit terlihat ingin sekali melihat Bahrain mencetak gol. STY menilai wasit menunjukkan banyak keputusan yang tidak perlu.

"Kalau Anda menonton pertandingan ini tentu mengerti mengapa pemain saya marah. Waktu tambahan 6 menit, ini lebih dari 9 menit," katanya.

"Keputusan wasit bias. Wasit memberi tendangan bebas yang tak perlu, jadi semua orang tahu mengapa pemain saya marah."


Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Malik Risaldi melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia saat bertandang ke markas Bahrain pada laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2025 yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis (10/10/2024) malam WIB. (Dok. PSSI)

Berikut klasemen grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga pertandingan ketiga

 Tim  Main Menang  Imbang  Kalah  Memasukkan  Kemasukan   Poin
 Jepang   3  3  0  0  14  0  9
 Australia  3   1  1   1    3  2  4
 Arab Saudi  3   1   1    3  4  4
 Bahrain  3   1    1  1   3   7   4 
 Indonesia  3  0   3   0   3  3   3 
 China  3   0   0    3   2  12    0

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya