Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) akan menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai markas Persija Jakarta. Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco kepada awak media saat nonton bareng Indonesia-Bahrain di Kantor DPD Golkar Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Menurut Baco, pasangan RIDO mempunyai perhatian khusus Persija Jakarta. Selain itu, keinginan RIDO menjadikan JIS sebagai home base menjadi bagian komitmen kemenangan.
Advertisement
"JIS itu akan mendapatkan perhatian khusus bagi teman-teman sepak bola, khususnya Persija dan Jakmania. Moga-moga bisa terwujud. Kita akan nantikan Persija ngebase camp di JIS," ujar Baco seperti dikutip Jumat (11/10/2024).
Selain menjadikan JIS sebagai kandang, Baco juga menyatakan pasangan RIDO akan melibatkan Persija untuk ikut serta mengelola JIS.
"Bukan cuma ngebase, bukan cuma bisa main, tapi dilibatkan dalam pengelolaan JIS," ungkap dia.
Di sisi lain, lanjut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu juga memastikan, pasangan RIDO berjanji akan membangun stadion mini di seluruh wilayah Jakarta.
"Stadion mini ini juga sebenarnya ada dalam perencanaan program. Insya Allah," dia menandasi.
Sempurnakan Akses Transportasi ke JIS
Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) merespons ihwal tata kota dan akses transpotasi dari dan menuju Jakarta International Stadium (JIS), yang belum memadai. Dia berjanji bakal menyempurnakan akses transportasi ke JIS.
Menurut RK, hal tersebut sejalan dengan visi Kota Global yang hendak dituju Jakarta usai tak lagi menyandang status ibu kota negara. Ke depan, Jakarta harus bersiap menghadapi berbagai kegiatan internasional.
"Jadi visi kota global itu kan banyak interaksi internasional. Konser-konser, seminar-seminar, konferensi kan. Nah itu risikonya turun kepada fasilitasnya ada nggak, akses ke sananya memadai apa nggak," kata RK ditemui di Ganara Art Space, FX Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).
Oleh karenanya, akses transportasi ke JIS yang belum memadai bakal ia sempurnakan. Dia menyebut, untuk mewujudkan hal itu diperlukan waktu untuk meneliti tata kota di sekitar JIS.
"Jadi kalau tadi di JIS aksesnya belum memadai, nanti saya belum berkesempatan lah ya meneliti secara tata kotanya, tapi pasti kita akan sempurnakan," ucap RK.
Kendati begitu, menurut RK bisa jadi penyebab tak memadainya akses transportasi ke JIS karena kurangnya jumlah transportasi yang melintasi stadion dengan kapasitas 82 ribu pengunjung itu.
"Saya nggak tahu, cuma dampaknya karena kurang lengkap jadi seperti itu," ujarnya.
Advertisement