Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Jumat (11/10/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah. Bitcoin turun 0,50 persen dalam 24 jam dan 0,79 persen sepekan.
Advertisement
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 60.277 per koin atau setara Rp 945,6 juta (asumsi kurs Rp 15.688 per dolar AS).
Ethereum (ETH) kembali menguat. ETH naik 0,63 persen sehari terakhir dan 1,42 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 37,3 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih lesu. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah 1,25 persen, tetapi masih menguat 3,38 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 8,83 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA merosot 0,09 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,79 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.319 per koin.
Adapun Solana (SOL) masih melemah. SOL anjlok 0,19 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 1,56 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,17 juta per koin.
XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP tumbuh 1,07 persen dalam 24 jam dan 1,50 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.313 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,84 persen, tetapi masih menguat 0,75 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.661 per token.
Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,11 triliun atau setara Rp 33.101 triliun, melemah sekitar 0,33 persen dalam sehari terakhir
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Ethereum dan Blockchain Akan Masuk Kurikulum SMA di Argentina
Sebelumnya, Argentina melampaui negara-negara Amerika Latin lainnya dalam hal instruksi dan pemberian edukasi terkait kripto dan blockchain.
Melansir News.bitcoin.com, Senin (26/8/2024) ETH Kipu Foundation, sebuah organisasi yang berfokus pada dukungan dan pengembangan ekosistem Ethereum di Amerika Latin, telah bermitra dengan Kementerian Pendidikan Kota Buenos Aires di Argentina untuk memasukkan Ethereum dan blockchain sebagai bagian dari kurikulum sekolah menengah atas.
ETH Kipu Foundation mengungkapkan pengembangan ini merupakan lompatan besar ke depan dalam mempersiapkan generasi berikutnya untuk ekonomi teknologi.
Dikatakan juga, sebagai bagian dari kemitraan ini, para siswa di Buenos Aires akan mendapat program magang profesional dalam proyek-proyek blockchain mulai 27 Agustus 2024.
Selain itu, kerja sama ini mencakup pengembangan kursus Solidity daring, bahasa yang digunakan untuk menulis aplikasi Ethereum, untuk melatih 500 siswa berusia 18 tahun ke atas.
Hal ini bertujuan untuk memberdayakan warga negara Argentina memasuki komunitas pengembang Ethereum dan mulai membuat kode aplikasi dengan kasus penggunaan yang terkait dengan bisnis sebagai bagian dari ekonomi lokal.
Lebih jauh, untuk memastikan keberhasilan inisiatif tersebut, yayasan juga telah berfokus pada pelatihan 30 guru tentang Ethereum dengan program "pelatihan hibrida".
Advertisement
Bakal Buka Jalur Karier Baru
Namun, belum ada informasi lebih lanjut tentang kemungkinan perluasan insiatif tersebut ke kota atau provinsi lain di Argentina.
Salah satu pendiri ETH Kipu Foundation, Paula D mengungkapkan pihaknya optimistis tentang dampak program edukasi Ethereum, dengan menyatakan program ini dapat membuka jalur karier baru bagi anak muda di Argentina karena relevansi keterampilan yang akan diajarkan kepada mereka.
"Inisiatif ini akan membuka peluang karier baru bagi kaum muda dan menempatkan Argentina di garis depan gerakan blockchain global," terangnya.
Diketahui, Buenos Aires telah menjadi daerah kantong yang ramah terhadap kripto di negara tersebut, setelah melaporkan bahwa mereka akan menjalankan node Ethereum pada tahun 2023.
ETF Bitcoin dan Ethereum Catatkan Arus Masuk Signifikan
ETF berbasis kripto Bitcoin dan Ethereum mengalami arus masuk signifikan sejak 12 Agustus 2024. Ini menandai pergeseran dari tren arus keluar kripto baru-baru ini.
Dilansir dari Bitcoin.com, Kamis (15/8/2024), menurut data, ETF ETH menghasilkan arus masuk USD 4,93 juta atau setara Rp 77,6 miliar (asumsi kurs Rp 15.756 per dolar AS) , jumlah yang kecil dibandingkan dengan arus keluar yang besar sebesar USD 401,01 juta atau setara Rp 6,3 triliun sejak 23 Juli.
Adapun untuk ETF Bitcoin mencatatkan arus masuk sebesar USD 27,87 juta atau setara Rp 439,1 miliar. ETF Bitcoin milik Ark Invest dan ARKB milik 21shares memimpin, mengumpulkan USD 35,4 juta, dengan IBIT milik Blackrock di belakangnya, mengumpulkan USD 13,45 juta.
Mini Bitcoin Trust milik Grayscale menerima arus masuk sekitar USD 7,85 juta. Namun, arus masuk tersebut diimbangi oleh arus keluar dari BITB milik Bitwise dan GBTC milik Grayscale, yang masing-masing menghasilkan USD 17,06 juta dan USD 11,77 juta.
ETF Bitcoin FBTC, HODL, BRRR, BTCO, EZBC, BTCW, dan DEFI mengalami hari perdagangan yang netral. Secara keseluruhan, ke-12 dana tersebut mengumpulkan USD 27,87 juta, sehingga meningkatkan arus masuk bersih kumulatif sejak 11 Januari 2024 menjadi USD 17,37 miliar.
ETF bitcoin spot Senin diperdagangkan pada volume USD 1,3 miliar, dan ke-12 dana tersebut sekarang memiliki cadangan BTC senilai USD 53,75 miliar, yang mewakili 4,63% dari total kapitalisasi pasar BTC.
Advertisement