Liputan6.com, Jakarta - Wasit yang memimpin laga grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Indonesia, Ahmed Al Kaf, menjadi bulan-bulanan warganet Indonesia di dunia maya.
Ahmed Al Kaf diduga melakukan kecurangan ketika memimpin laga yang berlangsung tadi malam, Jumat dini hari.
Advertisement
Akibat hal ini, hingga Jumat (11/10/2024) pagi ini, warganet masih menggaungkan cuitan-cuitan di media sosial X alias Twitter, tentang protes kecurangan wasit. Al Kaf pun menjadi bulan-bulanan kekesalan warganet karena dianggap melakukan kecurangan.
"Wasit ga jujur," kata seorang netizen.
Warganet lain menyebut perlakuan wasit berat sebelah ke Timnas Indonesia.
"Tidak punya malu, menahan ranking bawah dengan cara membayar wasit mungkin jika main fair play mereka sangat takut karena saking lemahnya. Ranking FIFA pun sepertinya hasil beli, jadi kualitasnya sangat jauh dari kenyataan," kata seorang warganet.
Wasit Bikin Orang se-Indonesia Bad Mood
Ada pula warganet yang menyebut kecurangan wasit Ahmed Al Kaf membuat orang Indonesia kehilangan mood hari ini.
"Se-Indonesia gak mood gara-gara wasit," kata netizen tersebut.
Netizen yang lain juga ikutan kesal dengan keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang berat sebelah.
Luapan Emosi Warganet: Percuma ada VAR
"Ternyata untuk setidaknya menahan imbang timnas Indonesia dibutuhkan aksi teatrikal guling-guling, wasit yang berat sebelah dan ekstra time yang melebihi pagu. Keren nih king Indo," kata seorang netizen.
Ada juga warganet yang mencoba untuk melawak. "Bahkan doa anak yatim pun kalah ama wasit satt," tulis dia.
Saking emosinya, seorang warganet juga meminta FIFA untuk mengecek rekening wasit Al Kaf yang diduga telah bermain mata untuk berlaku tidak adil di pertandingan Timnas Garuda vs Bahrain.
"Percuma ada VAR jika wasit isinya mafia semua, cek rekening wasit ini," tulis seorang warganet.
Advertisement
Dugaan Kecurangan yang Dilakukan Wasit Ahmed Al Kaf
Penyebabnya, wasit Ahmed Al Kaf dituding melakukan kecurangan ketika peluit akhir pertandingan tidak dibunyikan hingga menit ke 90+6. Padahal, perpanjangan waktu hanya 6 menit dan maksimal bisa lebih 1 menit.
Meski begitu, wasit berkepala plontos itu membiarkan bola terus berjalan hingga akhirnya Marhoon kembali mencetak gol di menit ke-90+9, sehingga kedudukan menjadi 2-2.
Timnas Indonesia nyaris membuat sejarah dengan menorehkan kemenangan, namun dugaan atas kecurangan wasit Al Kaf menggagalkan kemenangan. Hasil ini juga menghindarkan Indonesia merebut posisi 2 klasemen grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Respon Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong
Usai pertandingan, Shin Tae-Yong, pelatih Timnas Indonesia memberi keterangan. Dia memberi keterangan sendiri tanpa ditemani pemain, seperti video yang dirilis situs resmi PSSI.
STY melontarkan protes keras dan kekecewaannya. Dia kecewa karena Federasi Sepak Bola Asia atau AFC lagi-lagi memilih wasit yang buruk.
"Tim sudah melakukan yang terbaik sampai akhirnya wasit meniup peluit pelanggaran. Tapi saya tetap harus mengatakan hal yang sama terkait keputusan wasit," kata Shin Tae-Yong seperti dirilis di video situs resmi PSSI.
"Kalau AFC ingin maju, keputusan wasit juga harus lebih baik lagi," kata Shin.
Tak hanya masalah waktu, wasit terlihat ingin sekali melihat Bahrain mencetak gol. STY menilai wasit menunjukkan banyak keputusan yang tidak perlu.
"Kalau Anda menonton pertandingan ini tentu mengerti mengapa pemain saya marah. Waktu tambahan 6 menit, ini lebih dari 9 menit," katanya.
"Keputusan wasit bias. Wasit memberi tendangan bebas yang tak perlu, jadi semua orang tahu mengapa pemain saya marah," ujarnya.
Advertisement