Liputan6.com, Jakarta - Pengguna YouTube belum lama ini memperhatikan perubahan cara iklan ditampilkan sebelum video. Tombol “skip” yang biasanya muncul setelah lima detik untuk melewati iklan, tampaknya tersembunyi atau berubah di beberapa perangkat.
Walau YouTube membantah klaim ini, banyak yang curiga apakah ini bagian dari strategi iklan baru.
Advertisement
Laporan Tombol Skip Tersembunyi
Banyak pengguna YouTube sudah terbiasa dengan tombol skip setelah beberapa detik iklan. Tapi, laporan dari Adroid Police menyebutkan bahwa di beberapa perangkat, tombol ini hilang atau tertutup kotak abu-abu, membuatnya sulit ditemukan.
Hal ini memicu spekulasi bahwa YouTube sedang uji cara baru untuk meningkatkan jumlah iklan YouTube yang ditonton. Meski belum banyak laporan serupa, perdebatan soal sulit ditemukannya tombol skip sudah ramai di kalangan pengguna setia YouTube.
YouTube Bantah Tombol Skip Dihilangkan
Mengutip dari Gizchina, Jumat (11/10/2024), menanggapi kekhawatiran ini, YouTube membantah bahwa mereka sengaja menyembunyikan tombol skip iklan. Dalam pernyataan ke The Verge, juru bicara YouTube, Oluwa Falodun, mengatakan bahwa tombol skip masih muncul setelah lima detik seperti biasa.
Namun, YouTube mengakui mereka tengah berusaha mempercantik tampilan pemutar iklan, termasuk mengubah perhitungan waktu dengan progress bar.
Iklan Sebagai Kunci Bisnis YouTube
Perubahan ini menyoroti pentingnya iklan dalam model bisnis YouTube. Bagi YouTube dan ekosistemnya, iklan adalah sumber pendapatan utama, baik untuk platform maupun kreator konten.
Walaupun pengguna bisa berlangganan YouTube Premium untuk bebas iklan, mayoritas masih menggunakan versi gratis yang didukung iklan.
YouTube juga makin ketat terhadap pemblokir iklan, memaksa pengguna untuk menonton iklan atau beralih ke Premium.
Meskipun YouTube menegaskan tombol skip masih berfungsi, beberapa kreator khawatir jika iklan makin mengganggu, pengguna bisa beralih dari platform ini.
YouTube Hapus Tombol Skip Iklan di Aplikasi Mobile, Benarkah?
Sebelumnya, rumor menyebutkan kalau YouTube mulai menyembunyikan timer sehingga pengguna tak bisa men-skip ini.
Mengutip Android Police, Rabu (9/10/2024), YouTube sudah sering bereksperimen dengan iklan, termasuk iklan yang tidak bisa di-skip dan bahkan iklan yang muncul saat video dijeda. Ditambah lagi, YouTube semakin ketat soal pemakaian ad blocker atau aplikasi yang mengakali iklan.
Advertisement
Tak Ada Fitur Hitung Mundur Iklan
Bagi sebagian orang, menunggu beberapa detik untuk Skip sebenarnya tidak masalah, apalagi ada fitur hitung mundur yang memberi tahu kapan pengguna bisa men-skip iklan.
Sayangnya baru-baru ini pengguna YouTube desktop mulai menyadari kalau tombol Skip disembunyikan di balik kotak abu-abu sampai tombol itu bisa dipakai. Selain itu, tidak ada lagi fitur hitung mundur seperti biasanya.
Mulanya masalah ini diduga merupakan bentuk uji coba terbatas, namun ternyata mulai digulirkan ke pengguna lebih luas.
Pengguna Android Rasakan Hal Serupa
Beberapa pengguna aplikasi YouTube di Android juga melaporkan hal yang sama. Bedanya, di aplikasi YouTube mobile ini tidak ada kotak abu-abu yang menghalangi tombol Skip, namun fitur hitung mundurnya yang dihilangkan.
Dampak dari Perubahan Ini
Langkah ini sepertinya disengaja untuk membuat pengguna merasa iklan tidak bisa di-skip, karena tombol Skip-nya baru muncul belakangan.
Ketika tombol itu akhirnya muncul, perhatian pengguna akan langsung tertuju ke pojok tempat Skip biasanya muncul. Selain itu, YouTube masih menampilkan durasi iklan di bar pemutar, jadi pengguna tetap tahu seberapa lama lagi iklan berlangsung.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari YouTube, perubahan kecil ini bisa jadi standar di masa depan. Saat ini, masih mungkin ini bagian dari tes yang lebih luas sebelum diterapkan secara permanen.
YouTube Naikkan Biaya Langganan Premium
Sebelumnya, YouTube menaikkan lagi harga langganan Premium secara internasional. Setelah kenaikan terakhir di Amerika Serikat (AS) pada Juli 2023, saat ini, YouTube menaikkan harga buat pengguna di luar AS, efektif mulai dari November 2024.
Dikutip dari Android Police, Senin (23/9/2024), kenaikan ini signifikan dengan beberapa pelanggan melaporkan lonjakan harga hingga mencapai 50 persen.
Di Irlandia, Belgia, Belanda, dan Italia, harga YouTube Premium Family akan naik dari 18 euro atau sekitar Rp 300 ribu , menjadi 26 euro atau setara dengan Rp 400 ribuan. Sementara paket individual menjadi 18 CHF atau setara dengan Rp 100 ribuan.
Advertisement