Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).
Hal ini tercermin dari penilaian yang sangat baik dalam Indonesian Corporate Accountability Index (ICORPAX) 2023, di mana KAI meraih skor 87,99%, masuk dalam kategori "Sangat Baik."
Advertisement
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti konkret bahwa KAI menerapkan prinsip-prinsip GCG di semua lini operasional, tetapi juga menegaskan dedikasi perusahaan dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi.
Penilaian ICORPAX ini dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang mengukur sejauh mana BUMN mengelola kekayaan negara dengan akuntabilitas.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan cerminan dari komitmen KAI untuk terus memperkuat tata kelola perusahaan.
“Penilaian ini menunjukkan integritas kami dalam menjalankan bisnis secara bertanggung jawab, dan kami berharap dapat terus mendukung perekonomian nasional melalui praktik tata kelola yang baik,” ungkapnya, ditulis Jumat (11/10/2024).
Tingkatkan Kinerja
Selain itu, Didiek juga menekankan bahwa hasil positif ini akan menjadi dorongan bagi seluruh karyawan KAI untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan secara berkelanjutan.
Penilaian ICORPAX dari BPKP ini meliputi berbagai aspek, mulai dari akuntabilitas pada pembangunan hingga efektivitas pengendalian fraud.
Komitmen KAI
Komitmen KAI dalam menerapkan GCG bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan.
Didiek menambahkan bahwa perusahaan akan terus memperkuat aspek keberlanjutan dalam setiap inisiatifnya, demi memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan.
Dengan pencapaian ini, KAI tidak hanya membuktikan diri sebagai perusahaan transportasi nasional yang andal, tetapi juga sebagai entitas bisnis yang berkomitmen kuat dalam menjalankan tata kelola perusahaan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Advertisement
