Siap-Siap, Harga Bitcoin Bisa Tembus Rp 3 Miliar dalam 18 Bulan

Dalam wawancara baru-baru ini dengan firma riset dan pialang Bernstein, CEO CleanSpark Zach Bradford memperkirakan harga Bitcoin dapat mencapai puncaknya di bawah USD 200.000 atau setara Rp 3 miliar (asumsi kurs Rp 15.186 per dolar AS) dalam 18 bulan mendatang.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 11 Okt 2024, 16:25 WIB
Ilustrasi kripto. Dalam wawancara baru-baru ini dengan firma riset dan pialang Bernstein, CEO CleanSpark Zach Bradford memperkirakan harga Bitcoin dapat mencapai puncaknya di bawah USD 200.000 atau setara Rp 3 miliar (asumsi kurs Rp 15.186 per dolar AS) dalam 18 bulan mendatang. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta Dalam wawancara baru-baru ini dengan firma riset dan pialang Bernstein, CEO CleanSpark Zach Bradford memperkirakan harga Bitcoin dapat mencapai puncaknya di bawah USD 200.000 atau setara Rp 3 miliar (asumsi kurs Rp 15.186 per dolar AS) dalam 18 bulan mendatang.

Ia mengaitkan potensi lonjakan ini dengan tren historis setelah Bitcoin dibelah dua dan faktor-faktor ekonomi makro yang diantisipasi. Bradford mencatat periode datar Bitcoin yang diperpanjang mungkin menunjukkan tren kenaikan yang berkelanjutan. 

Bradford menekankan pemilihan presiden AS yang akan datang dapat memengaruhi harga Bitcoin, yang menunjukkan penyelesaian ketidakpastian pemilu dapat meningkatkan kepercayaan pasar.

"Saya pikir kita akan mulai melihat dorongan yang berarti dalam harga bitcoin pasca-pemilu hingga Januari," kata Bradford, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (11/10/2024). 

Ia juga mengomentari tentang undervaluasi komparatif dari penambang Bitcoin murni, yang menunjukkan bahwa mereka saat ini diabaikan karena investor lebih menyukai perusahaan yang melakukan diversifikasi ke kecerdasan buatan (AI).

Menurut Bradford, penambang Bitcoin biasanya mengalami pengeluaran modal yang lebih rendah dan pengembalian investasi yang lebih cepat, dengan arus kas yang terealisasi dalam hitungan minggu, bukan tahun.

Bradford juga menjelaskan terkait lanskap teknologi penambangan yang terus berkembang, mengantisipasi chip baru yang dapat mencapai efisiensi 11J/TH. Pergeseran ini mungkin memerlukan transisi ke sistem pendinginan imersi untuk mengelola peningkatan intensitas daya dan pembangkitan panas.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 


Harga Kripto Hari Ini 11 Oktober 2024: Ethereum dan XRP Pimpin Penguatan

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Jumat (11/10/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah. Bitcoin turun 0,50 persen dalam 24 jam dan 0,79 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 60.277 per koin atau setara Rp 945,6 juta (asumsi kurs Rp 15.688 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) kembali menguat. ETH naik 0,63 persen sehari terakhir dan 1,42 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 37,3 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih lesu. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah 1,25 persen, tetapi masih menguat 3,38 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 8,83 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA merosot 0,09 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,79 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.319 per koin.

 


Solana

Ilustrasi berbagai macam aset kripto. (Foto By AI)

Adapun Solana (SOL) masih melemah. SOL anjlok 0,19 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 1,56 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,17 juta per koin. 

XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP tumbuh 1,07 persen dalam 24 jam dan 1,50 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.313 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,84 persen, tetapi masih menguat 0,75 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.661 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,11 triliun atau setara Rp 33.101 triliun, melemah sekitar 0,33 persen dalam sehari terakhir

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya