Jokowi Sebut Prabowo Lantik Menteri Senin 21 Oktober 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto akan melantik menteri-menteri baru pada Senin, 21 Oktober 2024

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Okt 2024, 16:31 WIB
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berjanji di depan Presiden Jokowi akan melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Prabowo sebelum menghadiri rapat kabinet perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Foto: Youtube: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto akan melantik menteri-menteri baru pada Senin, 21 Oktober 2024. Pelantikan para menteri akan dilakukan sehari setelah Prabowo resmi menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Awalnya, Jokowi berbicara soal target pertumbuhan ekonomi Prabowo Subianto sebesar 8 persen. Dia pun meyakini Prabowo dapat mencapai target tersebut sehingga meningkatkan GDP per kapita Indonesia.

Jokowi lalu meminta semua pihak bersabar menunggu jajaran menteri pilihan Prabowo. Menurut dia, masyarakat dapat mengetahuinya pada Senin pekan depan usai dilantik Prabowo.

"Nanti tunggu saja hari Senin, seminggu lagi, menteri-menterinya akan dilantik," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam Kompas CEO Forum di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024).

Jokowi meminta agar bocoran nama-nama menteri Prabowo tak ditanyakan kepadanya. Pasalnya, kata dia, masyarakat akan langsung menuduhnya mengintervensi Prabowo dalam penyusunan kabinet.

"Kalau mau tau menterinya (Prabowo) siapa-siapa tanya ke Pak Ahmad Muzani (Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra). Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu karena orang akan langsung negativisme tadi. (Bilang) Saya ikut-ikut, intervensi," jelasnya.

 


Soal Susunan Kabinet

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan momen saat sedang makan berdua Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Hutan Kota by Plataran, kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (8/10/2024). (Instagram)

Jokowi menegaskan dirinya tak pernah mengintervensi Prabowo dalam menyusun kabinet sebab hal tersebut merupakan hal prerogatif presiden. Jokowi menekankan dirinya pun tak mau diintervensi siapapun dalam hal-hal yang bersifat hak prerogatif presiden.

"Saya pun juga tidak pernah mau diintervensi untuk urusan hak prerogatif. Jadi sama, saya tidak mau ikut-ikutan," ujarnya.

Dia mengaku hanya akan berbicara soal kabinet apabila dimintai pendapat. Jokowi menyebut Presiden memiliki hak prerogatif yang diamanahkan oleh masyarakat.

"Tapi kalau ditanya ya saya jawab. Kalo ditanya, kalo enggak ditanya saya gak akan jawab. 'Pak gimana ini menurut Bapak, Pak Andre Rosiade?'. Nah saya jawab. Meskipun kemarin kita (Jokowi dan Prabowo) makan malam 2,5 jam, ndak, kalo ndak ditanya, saya gak (jawab)," pungkas Jokowi.

Infografis Prabowo Akan Ajak Sebagian Menteri Jokowi di Kabinetnya. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya